GENTENG – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Fans Rhoma and Soneta (Forsa) Banyuwangi menggelar aksi solidaritas terhadap Raja Dangdut Rhoma Irama, kemarin. Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol penolakan dan mencabut dukungan kepada PKB. DPP PKB telah mengabaikan peran Rhoma Irama dan pendukungnya dalam kenaikan suara PKB pada Pemilihan Legislatif 2014.
PKB, telah mengecewakan Rhoma Irama, pendukung, dan penggemarnya yang telah bekerja keras membantu mengangkat dan membesarkan suara PKB. Ahmad Rosyidi, 29, koordinator aksi menyatakan, aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada Rhoma Irama yang menolak koalisi PKB –PDI Perjungan yang diumumkan beberapa hari lalu.Pria yang tinggal di Pakis, Banyuwangi itu menambahkan, aksi itu juga sebagai bentuk pernyataan sikap penyesalan atas sikap oknum di dalam PKB yang dianggap tidak menghargai hasil Rhoma eff ect pada Pemilu Legislatif 9 April lalu.
“PKB itu suaranya bisa naik karena Bang Haji,” terangnya. Rosyidi menegaskan, aksi yang mereka lakukan dinilai wajar. Karena, pada pemilu lalu para fans Soneta yang berlatar multi partai memutuskan memilih PKB. Hal ini karena menimbang saat itu calon yang diusung PKB adalah idola mereka. “Kita itu kemarin door to door, awalnya berbagai partai, tapi akhirnya memilih PKB semua” ungkapnya.
Dalam aksi yang juga diisi dengan perobekan dan pembakaran gambar bendera dan ketua PKB itu, Forsa Banyuwangi menyerukan kepada para penggemar Rhoma untuk tetap memilih capres-cawapres pada pemilu depan. “ Besok tetap milih, tapi jangan memilih yang didukung PKB!,” serunya. (radar)
