PESANGGARAN – Dukungan terhadap Ketua umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kholifah Indar Parawansa, untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur terus mengalir di Banyuwangi.
Forum takmir masjid dan musala se-Desa sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, melakukan deklarasi untuk mendukung tokoh perempuan tersebut menjadi Gubernur Jatim Periode 2018- 2023 kemarin lusa.
Deklarasi di hadapan ribuan warga tersebut dilakukan di halaman Masjid Nurul Huda, Dusun Sukamade, Desa sarongan, Kecamatan Pesanggaran, bersamaan dengan acara santunan yatim dan piatu serta pengajian akbar.
Ketua Forum Takmir Masjid dan Musala se-Desa Kandangan dan Sarongan Mubarok mengatakan, deklarasi tersebut merupakan salah satu wujud nyata untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa, agar menang dalam pemilihan gubernur jatim 2018 mendatang. “Insya Allah warga Desa Sarongan dan Kandangan kompak semua mendukung Ibu Khofifah,” katanya.
Barok menuturkan, banyak alasan mengapa forum takmir masjid dan musala di dua desa tersebut kompak mendukung Khofifah. Antara lain, selama ini yang bersangkutan dikenal warga sebagai sosok cerdas dan bijaksana.
Selain itu, meski dua kali maju sebagai calon gubernur dan gagal, namun Khofifah tetap menjalin komunikasi dengan para timnya selama ini. “Jadi beliau adalah sosok yang tidak mudah melupakan jasa orang, meski dua kali gagal, beliau tetap menjalin komunikasi dengan kami,” ujarnya.
Barok menjelaskan, dalam dua kali pilgub sebelumnya, warga Desa Kandangan dan Sarongan yang merupakan desa paling ujung selatan Kabupaten Banyuwangi tersebut, juga kompak mendukung Khofifah. Maka dari itu, pada pilgub 2018 tahun depan, Barok dan semua jajaran takmlr masjid dan musala se-Desa Kandangan dan sarangan, akan tetap kompak mendukung memenangkan Khofifah.
“Komitmen persahabatan dan pertemanan beliau tidak diragukan lagi, dan kami memang butuh sosok pemimpin seperti beliau,” tandasnya.
Lebih jauh Barok menjelaskan, figur Khofifah selama ini juga dikenal sebagai salah sosok tokoh perempuan nasional yang cerdas, dan bisa memberi harapan masyarakat Jatim. Selain itu, Khofifah bukan hanya pernah punya pengalaman sebagai anggota DPR RI, yang bersangkutan tercatat dua kali menduduki posisi sebagai menteri.
“Jadi soal kemampuan dan pengalaman, kami juga tidak ragu. Makanya kami akan berusaha agar Bu Khofifah bisa menjadi Gubernur Jatim periode 2018-2023,” harapnya.
Sekadar tahu, acara deklarasi yang dibarengkan dengan santunan dan pengajian akbar tersebut, selain dihadiri para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Desa Kandangan dan Sarongan, juga dihadiri Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali, Ketua Lembaga Dakwah NU Banyuwangi Ustadz Iskandar Dzulqornain dan Ketua Komunitas Pendukung Kholifah Markhotib. (radar)
