Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gagal Panen, Harga Beras Siap Naik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gagalBANYUWANGI – Dampak gagal panen rupanya bakal berimbas pada harga komoditas jenis beras. Salah satu kebutuhan pokok ini diprediksi bakal mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Selain faktor gagal panen, penyesuaian harga ini juga didukung merosotnya hasil panen yang diperoleh petani di sejumlah wilayah di Banyuwangi.

Salah satu petani, Rizaldy menuturkan, kenaikan harga beras bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Setidaknya ada dua penyebab kenapa komoditas yang satu ini akan mengalami perubahan harga. Selain adanya gagal panen. Kondisi ini diduga disebabkan oleh sebagian petani yang memilih menyimpan gabahnya daripada mengeluarkannya. Kenaikan harga diprediksi berada di kisaran Rp 200 hingga Rp 300 perkilogram.  

Panen gagal membuat produksi beras yang ada saat ini merosot drastis. “Panen gagal seperti serangan wereng juga berimbas pada ketersediaan beras saat ini,” ujarnya. Di sisi lain, merosotnya produktivitas padi ini juga membuat petani memilih sikap wait and see. Boleh jadi untuk mengantisipasi kondisi yang kurang menguntungkan banyak di antara petani yang memilih menyimpan gabahnya ketimbang menjualnya.

Sementara itu, beberapa komoditas lainnya seperti gula, minyak, dan lainnya berjalan normal. Saat harga beras berancang- ancang naik, komoditas telur justru mengalami kemerosotan harga. Lesunya pasar akibat menumpuknya stok membuat sembako ini melorot dari Rp 15.000 per kgnya menjadi Rp 12.000 per kgnya. (radar)