Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gandengan Terguling, Muatan Pakan Tumpah di Tanjakan Watudodol

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jori, 70, kernet duduk menunggu truk yang terguling di Jalan Raya Watudodol, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kemarin (2/8).

WONGSOREJO – Truk gandeng bernopol N 9309 UZ muatan 27 Ton tepung pakan ternak terguling di tanjakan Watudodol, Desa Bangsring,  Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pagi kemarin (2/8).

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan ini. Meski begitu, perusahaan ekspedisi asal Gresik itu menderita kerugian jutaan rupiah karena  kerusakan truk dan muatannya.

Truk yang disopiri Marwito, 40, warga Lumajang tersebut terguling bagian gandengan belakangnya. Musibah itu terjadi karena  roda belakang anjlok ke bawah  aspal, sehingga gandengan truk terpelanting ke kiri jalan.

Truk dari Kabupaten Gresik tersebut sedianya akan mengirim muatannya pakan itu ke wilayah  Muncar, Banyuwangi. Gandengan truk yang membawa muatan 27 Ton pakan itu terguling. Sebagian muatan pun berceceran ke  jurang sedalam tiga meter  di sisi kanan jalan.

“Kejadiannya pagi  sekitar jam 10.00. Saya sendiri yang mengambil puluhan karung  pakan yang jatuh ke jurang,” ungkap Jori, 70, kernet truk tersebut. Akhirnya, sopir Marwito melanjutkan perjalanan mengirim muatan ke tempat tujuan.  Sedangkan Jori sang kernet bertugas menunggu gandengan yang terguling di tepi jalan tanjakan Watudodol.

“Terpaksa menunggu di sini,” ujar Jori. Polisi pun datang ke lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Gandengan truk yang terguling pun segera dievakuasi. Sebelumnya, gandengan truk itu sempat menghantam dan nyangkut di batang pohon asem di bahu jalan.

Bila tidak terhalang pohon, kemungkinan besar gandengan akan kecemplung jurang. Kapolsek Wongsorejo AKP Supriyadi, melalui Aiptu Joko Wahono mengatakan,  kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan  kemacetan. Karena posisi truk  jatuh tepat di pinggir jalan dan  menghantam pohon asem.

Dengan begitu, truk yang terguling tidak sampai menghalangi jalur lintasan kendaraan. “Truk oleng akibat ban belakang terperosok pinggir aspal. Jika tidak ada pohon asem, mungkin  sudah jatuh ke jurang dan sulit untuk dievakuasi,” jelas Aiptu Joko.(radar)