PURWOHARJO – Warga yang tinggal di sekitar sungai Setail, daerah dam satu, Dusun Perangan, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo dibuat geger kemarin sore (7/5). Warga menemukan mayat berkelamin laki-laki, mengapung di sungai itu.
Tidak diketahui identitas mayat tersebut. Hanya saja, korban berkelamin laki-laki atai Mr X itu berumur sudah tua atau sekitar 80 tahun. “Mr X ini tidak membawa identitas sama sekali,” kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari.
Menurut kapolsek, Mr X itu kali pertama ditemukan sekitar pukul 16.00 oleh Supriyono, Kepala Dusun Perangan, Desa Kradenan. Saat itu, Supriyono sedang melintas di sekitar dam satu pada sungai Setail. “Saksi melihat ada sosok orang yang mengapung di sungai,” katanya.
Setelah menemukan mayat yang mengapung di sungai itu, Supriyono segera menyampaikan pada warga sekitar. Selain itu, juga melapor ke polsek. “Kita datang ke lokasi, warga juga banyak yang berdatangan,” ujarnya.
Polisi yang datang bersama petugas medis dari Puskesmas Purwoharjo itu, dengan dibantu warga langsung mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan. “Dari hasil pemeriksaan oleh petugas medis, tidak ditemukan ada unsur kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.
Untuk melengkapi hasil pemeriksaan, jasad Mr X itu kemudian dikirim ke RSUD Genteng. “Saat ini masih dilakukan visum di RSUD Genteng, untuk sementara penyebab meninggalnya korban itu diduga karena tenggelam di sungai,” cetusnya.
Menurut kapolsek, Mr X berusia lanjut itu yang ditemukan sudah meninggal itu diduga terpeleset di sungai dan hanyut. Karena tidak ada yang menolong, kakek itu akhirnya meninggal dan mengapung.
“Kita lagi mencari identitas Mr X itu, kalau ada warga yang kehilangan anggota keluarga bisa cek ke RSUD Genteng,” katanya. Mr X yang meninggal di sungai itu, terang dia, berumur sekitar 80 tahun, bertubuh kurus, rambut sudah memutih, dan tinggi sekitar 165 centimeter.
Saat ditemukan, mengenakan baju kotak-kotak putih kombinasi biru hitam, dan sarung kotak-kotak putih kombinasi biru hitam. (radar)