Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Gelar Ritual Petik Laut Berharap Keselamatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gelarMUNCAR – Ritual petik laut benar-benar menjadi pestanya nelayan Muncar. Ribuan orang dari berbagai penjuru di Muncar dan Banyuwangi menyaksikan tradisi melarung kepala kambing dan hasil bumi ke tengah laut tersebut. Sejumlah warga negara asing juga hadir untuk melihat dari dekat tradisi tersebut. Cuaca mendung yang menyelimuti langit Kecamatan Muncar rupanya tidak menyurutkan keinginan masyarakat hadir di lokasi acara.

Bahkan, beberapa warga rela menunggu di atas kapal selerek yang akan membawa ke tengah laut sejak pagi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut ke tengah laut. Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Banyuwangi. Tampak hadir Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Orang nomor dua di Pemkab Banyuwangi itu didaulat membuka petik laut dan santunan anak yatim. Rangkaian larung sesaji kemarin merupakan puncak tradisi petik laut.

Sesaji tersebut diangkut empat kapal utama dan diiringi kapal-kapal milik para nelayan. Ketua ritual petik laut, Hasan Basri, mengatakan tradisi tersebut merupakan upaya nelayan mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan kepada nelayan. Kemudian, berbagai hasil bumi dan kepala kambing itu dilarung ke laut sebagai puncak ritual. “Ini merupakan wujud syukur nelayan atas pemberian Tuhan. Selain itu, sekaligus sebagai media menyosialisasikan potensi wisata di Banyuwangi,” jelas Hasan Basri. (radar)