Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gelombang Pemudik Terus Mengalir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Puncak Arus Mudik  Diprediksi H Minus 2

KALIPURO – Gelombang arus mudik Lebaran dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terus mengalir. Puluhan kapal feri yang melayani rute penyeberangan di Selat Bali tersebut tak henti-hentinya menaikkan dan menurunkan penumpang.

Dibandingkan pemandangan sebelumnya, arus pemudik di Pelabuhan Gilimanuk sedikit mengalami penurunan.  General Manajer (GM) PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP  Ketapang, Mohamad Yusuf Hadi, mengatakan data yang  masuk menunjukkan ada penurunan penumpang dari Bali ke Jawa dibandingkan hari sebelumnya.

Besarannya pun mencapai 9 persen atau setara 60.347 orang. Meski turun, pengguna roda dua tercatat mengalami kenaikan 3,2 persen atau setara dengan  14.338 unit. Roda empat mengalami penurunan, yakni 22,5 persen atau lebih-kurang menjadi  5.463 unit.

Meski demikian, pria asal Kupang itu menyebut arus penyeberangan berjalan relatif lancar, terutama bila dibandingkan tahun lalu. Hadi menjamin arus mudik bisa dilayani dengan maksimal. Itu tidak lain karena jumlah kapal yang beroperasi dan capaian trip lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu.

Sekadar tahu, tahun ini PT. ASDP mengoperasikan 45 kapal untuk melayani rute Ketapang-Gilimanuk (PP). Hari-hari biasa  hanya 31 kapal yang beroperasi. Banyaknya armada laut itu tentu saja membuat frekuensi perjalanan kapal akan naik. “Kenaikannya  295 trip dari 220 menjadi 283 perjalanan saat ini,”  bebernya.

Data dari PT. ASDP Ketapang hingga H-5 kemarin, Pelabuhan Gilimanuk telah menyeberangkan  367.259 penumpang dengan 61.654 unit motor dan 48.366 unit mobil. Dibandingkan tahun lalu, hingga H-5 kemarin jumlah pemudik yang telah menyeberang sebanyak 69,8 persen.

Tahun lalu ada 526.150 orang yang diseberangkan. Kendaraan roda dua kisarannya mencapai 58,5persen. Tahun lalu di saat yang sama pemudik  bermotor mencapai 105.984 unit dan roda empat 83 persen dengan jumlah tahun lalu mencapai 58.380 unit.

“Kelancaran arus mudik ini tentu berkat dukungan semua stakeholder dan hasil koordinasi yang baik dengan para operator kapal lain, pihak keamanan, dan pihak regulator,” ujar Yusuf Hadi. Hampir sama dengan Pelabuhan  Gilimanuk, kondisi di Pelabuhan Ketapang juga berlangsung normal.

Bahkan, Hadi menyebut cenderung menurun dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan penumpang mencapai 4 persen atau setara dengan 22.970 penumpang, roda dua turun 2  persen setara dengan 721 unit, dan roda empat turun 13 persen menjadi 3.325 unit.

Meski demikian, pihak ASDP memprediksi puncak arus mudik di Selat Bali akan berlangsung pada H-2 dan H-1 mendatang. Sementara itu, arus balik pemudik diperkirakan akan mulai memenuhi pelabuhan pada H+7.  (radar)