Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Glagah Awali Tangkal Hama Tikus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLAGAH – Serangan hama tikus mulai terdeteksi di wilayah Kecamatan Glagah. Dengan tanda serta gejala serangan, jalur jalan, lubang atau sarang aktif tersebut, petugas langsung bertindak.

‘’Kebanyakan tikus yang ada dalam fase reproduksi yaitu tinggal dalam satu lubang untuk beranak dan membesarkan anaknya. Seekor tikus betina dalam satu musim ta-nam dapat melahirkan 80 ekor anak,’’ jelas Ibnu Taji, petugas penyuluh pertanian Kecamatan Glagah.

Menyadari keadaan ini bisa menjadi ancaman serius pada bulan-bulan mendatang, Camat Glagah Rr Ermi Soegiarti segera merapatkan barisan. Camat Ermi langsung menyatukan langkah dengan aparat desa serta para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Muara di Desa Karanganyar. Mereka kompak bersama memberantas tikus sejak dini secara intensif yang didasari biologi dan ekologi tikus.

“Tembak dan lupakan tikus,’’ kata Camat Ermy dalam menyebutkan program pemberantasan tikus di Kecamatan Glagah. Camar Ermi mengatakan, siang hari tikus bersembunyi dalam sarangnya di pematang, tanggul irigasi, pinggiran jalan sawah dan perkampungan dekat persawahan. Saat tersebut merupakan saat yang tepat tikus di tembak yaitu dengan cara fumigasi menggunakan alat sederhana.

“Bahan dibakar dengan api dan mengeluarkan semburan keras asap tebal berbau belerang. Kemudian asap diarahkan ke sarang tikus, pasti semua tikus akan mati di sarangnya,’’ jelas Camat Ermi. Gerakan pemberantasan hama tikus di wilayah Kecamatan Glagah tersebut mendapat bantuan alat dan bahan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Banyuwangi. Kekurangannya peralatan dan bahan lainnya dicukupi secara swadaya oleh para petani. (radar)