Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Grand Livina Masuk Sungai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GAMBIRAN – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Dusun Glowong, RT 3, RW 3, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Jumat dini hari (8/1). Mobil  Nissan Grand Livina dengan nomor polisi P 301 EA terperosok dan terbalik di dasar sungai.

Tidak ada korban dalam kecelakaan itu. Sopir mobil Nissan Grand Livina, Putra Wibowo, 40, asal Dusun Plaosan, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, hanya mengalami luka lecet. “Sopirnya pingsan,” terang Aris Purwadi, 32, salah satu warga di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.15. Saat  kejadian, korban yang mengendarai mobil hanya sendiri itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Setiba di lokasi kejadian yang jalannya  menikung, mobil itu meluncur lurus hingga terjun bebas ke sungai.

“Saya baru masuk rumah, mendengar suara keras sekali,” katanya. Bersama para tetangga, Aris langsung menuju ke  lokasi kejadian. Saat itu dilihat mobil Nissan Grand Livina warna hitam terbalik di dasar sungai. “Kami  langsung menolong sopir yang saat itu pingsan,” ujarnya.

Sebelum menolong korban, warga sempat ragu mendekati mobil. Sebab, mereka khawatir mobil yang terbalik di dasar sungai itu akan meledak. “Saat masuk  ke sungai, suara mesin masih hidup, dan air sungai tengah mengalir,” terang Faqih, 50, warga lain.

Saat dievakuasi, terang dia, sebagian mobil sudah terendam air. Malahan, tubuh korban juga sudah terendam air sungai. “Air sungai sudah masuk dalam mobil dan kepala korban ada di dalam air,” ujarnya. Setelah korban berhasil dievakuasi, warga menghubungi jogotirto untuk menutup air yang mengalir ke sungai. Sehingga, mobil yang nahas itu tidak sampai hanyut.

“Warga juga ada yang lapor ke polsek,” ungkapnya. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, mengatakan itu kecelakaan tunggal. Sopir mobil Grand Livina  juga sudah dimintai keterangan. “Mobil kita serahkan kepada sopir agar dibawa ke bengkel,” katanya.

Ditanya penyebab kecelakaan, kapolsek mengaku masih mendalami kecelakaan itu. Hanya saja,  saat sopir mobil diperiksa, dari mulutnya tercium  bau minuman keras. “Mulutnya bau alkohol,” ujarnya. (radar)