BANYUWANGI-Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Banyuwangi akan menggelar musyawarah cabang (Muscab) pada Senin, 11 Februari 2013. Dalam muscab yang akan dihelat di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tersebut akan dipilih ketua HPI sekaligus menyusun kepengurusan baru. Ketua HPI Cabang Banyuwangi Indah Catur Cahyaningtyas mengatakan, muscab akan diikuti hampir 100 guide atau pramuwisata yang menjalankan profesinya di Kabupaten Banyuwangi.
Tidak hanya guide yang berlisensi, kata dia, guide tak berlisensi juga diundang mengikuti pembukaan muscab. Sebab, Ketua HPI Jatim Sunarto bakal hadir dan berdialog tentang peran guide dengan para pramuwisata yang hadir. “Kepada guide yang memiliki lisensi dimohon membawa kartu lisensi sebagai syarat untuk bisa memilih dan dipilih menjadi pengurus HPI dalam muscab nanti,” pesannya kemarin. Indah berharap, semua guide yang ada di Banyuwangi bisa hadir dalam muscab, Senin nanti. Dia menyadari bahwa tidak semua guide akan menerima surat undangan.
Apalagi yang tinggal di pelosok, karena sulit terjangkau oleh kurir yang mengantar surat undangan. Untuk itu, HPI bersama panitia muscab berusaha mengundang dengan berbagai cara. “Kami juga mengirimkan SMS secara bersambung, selain berusaha menyebar surat undangan. Informasi di radio dan surat kabar juga sebagai undangan kepada seluruh guide untuk hadir,” katanya. Dalam muscab nanti, lanjut dia, HPI juga mengundang ketua Association of the Indonesia Tours and Travel (Asita) Jawa Timur itu. Pembukaan akan dilakukan oleh Kepala Disbudpar Suprayogi. “Untuk kekompakan, peserta muscab sebaiknya mengenakan seragam baju putih dan bawahan gelap,” pesan Indah seraya meminta peserta datang tepat waktu untuk registrasi pada pukul 08.00. (radar)
