Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gunung Agung Awas, ASDP Siapkan 49 Kapal di Selat Bali

Darurat Gunung Agung, ASDP Siapkan Semua Kapal Jika Terjadi Eksodus
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Darurat Gunung Agung, ASDP Siapkan Semua Kapal Jika Terjadi Eksodus

KALIPURO – Aktivitas Gunung Agung Bali yang naik menjadi level 4 (awas), mulai diantisipasi oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang-Gilimanuk. Seandainya dampak terburuk Gunung Agung benar-benar erupsi, maka penerbangan Bandara Ngurah Rai akan  terganggu.

Jika terjadi perpindahan warga secara besar-besaran melalui jalur darat, ASDP sudah mengantisipasi hal tersebut. Untuk memperlancar arus penyeberangan dari Gilimanuk  ke Pelabuhan Ketapang, ASDP sudah menyiapkan tambahan  armada Kapal Motor Penumpang (KMP).

Saat ini, sebanyak 32 unit KMP beroperasi di Selat Bali. Seandainya Gunung Agung meletus, kapal yang beroperasi  akan ditambah 49 unit KMP.  “Kami sudah menyiapkan tambahan kapal jika nanti terjadi  lonjakan penumpang dari Bali,”   ujar General Manager PT ASDP Ketapang, Elvy Yoza.

Namun hingga saat ini, kata Elvy, masih belum terjadi lonjakan penumpang. Arus penyeberangan di Selat Bali masih normal dan cuaca sangat aman untuk pelayaran hingga kemarin.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihak Pelabuhan Ketapang perlu melakukan pengamanan yang ketat. Pengamanan tersebut guna melancarkan arus kendaraan yang datang dari Pulau Bali.

“Untuk sekarang lonjakan penumpang dari Bali belum tampak. Jika terjadi lonjakan kami sudah siap mengantisipasi. Dan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI-AL untuk mengamankan wilayah  pelabuhan,” ucap Elvy.

Sementara seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Bumi Blambangan ikut mendoakan agar Gunung Agung  di Pulau Bali kembali normal.  Tidak hanya masyarakat umum, seribu anak yatim asal seantero  penjuru Banyuwangi berkumpul  di pendapa Sabha Swagata Blambangan Sabtu lalu (23/9).

Anak-anak yatim tersebut berdoa agar aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali,  segera normal.  Doa bersama tersebut digeber di sela perhelatan Festival Anak  Yatim (FAY) yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi.

“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita di Bali agar terhindar dari marabahaya. Kita berdoa agar Gunung Agung yang kini berstatus awas berangsur normal,” ajak Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Seperti diketahui, ribuan  warga Kabupaten Karangasem,  Bali sudah mengungsi lantaran aktivitas vulkanik Gunung  Agung meningkat. Untuk itu,  Anas mengajak anak-anak yatim  khususnya dan warga Banyuwangi pada umumnya turut  mendoakan keselamatan warga di Bali.

“Semoga warga yang saat ini sedang mengungsi diberikan kesehatan dan kekuatan. Dan yang terpenting, semoga bisa kembali pulang ke rumah  masing-masing tanpa kurang suatu apa pun,” harapnya.

Doa bersama juga ditujukan kepada warga Banyuwangi secara keseluruhan. Anas berharap,  warga Banyuwangi yang tengah sakit segera sembuh. Hajat warga  Banyuwangi dimudahkan.

“Mari  kita juga berdoa agar Indonesia tetap damai. Tetap menjadi negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” seru Anas. (radar)