Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

H-15 idul fitri, Jalur Poros ‘Rogojampi’ Padat Merayap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kendaraan-memadati-ruas-jalan-raya-di-depan-Pasar-Rogojampi-hingga-macet-total-tak-terelakkan-siang-kemarin

ROGOJAMPI – Memasuki H-15 hari raya Idul Fitri, arus lalu lintas di Banyuwangi Selatan mulai menunjukkan kepadatan. Seperti yang terjadi di jalan raya depan Pasar Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, kemarin (22/6).

Setiap pagi, siang, dan sore antrean panjang di jalur poros jurusan Banyuwangi-Jember itu. Jalan raya di depan Pasar Rogojampi itu macet karena banyak warga yang lalu lalang. Selain itu, tidak sedikit  motor yang memotong jalan untuk parkir di pinggir jalan. Ironisnya, tidak terlihat ada anggota polisi yang mengatur jalan.

“Polisi tiap hari operasi di depan terminal, jalan pun semakin macet,” cetus warga di sekitar Pasar Rogojampi. Kondisi Pasar Rogojampi memang sudah menggeliat sejak awal Ramadan. Mendekati Lebaran, warga yang  datang ke pasar ini semakin meningkat. Mereka belanja sejak pagi hingga malam.

“Hari biasa tidak seramai ini,” kata Yasin, 48, salah satu pedagang di Pasar Rogojampi. Tingginya warga yang belanja, membuat parkir kendaraan roda dua yang ada di depan pasar tidak muat dan tumpah ke badan jalan. “Ini sudah sangat ramai, tempat parkir sampai tidak muat,” ujarnya pada wartawan Jawa Pos Radar Genteng.

Parkir kendaraan yang meluber di jalan raya itu, membuat badan jalan semakin sempit dan itu membuat jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember itu macet. “Banyak kendaraan besar juga masuk, itu yang membuat kemacetan semakin  parah,” terangnya.

Kendaraan besar seperti bus, dump truck, dan truk tangki sebenarnya dilarang masuk di depan pasar. Untuk kendaraan berukuran besar itu, sebenarnya sudah ada jalur sendiri. “Mestinya arus lalu lintas dialihkan ke jalur-jalur alternatif, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” cetusnya.

Dari pantauan wartawan Jawa Pos Radar Genteng, penumpukan kendaraan di ruas jalan protokol depan Pasar Rogojampi itu terjadi pagi hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00. Siang hari terjadi  saat jam istirahat mulai pukul 11.00 hingga 12.30.

Selain itu, kemacetan juga terjadi pada sore hari.  Kemacetan itu terlihat mulai dari depan terminal hingga depan Mapolsek Rogojampi. “Arus lalu lintas sangat padat, minimal harus ada zebra cross atau jembatan layang untuk pejalan kaki di depan Pasar Rogojampi,” harap Miwanto, 51, salah satu warga Desa Rogojampi. (radar)