Operasikan 35 Kapal di Selat Bali
KALIPURO- Arus mudik Le-baran di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk belum terlihat hingga kemarin 5/8). Aktivitas penyeberangan di Selat Bali masih didominasi oleh ang kutan penyeberangan reguler. Penumpang yang akan menyeberang ke Bali mau pun sebaliknya, belum terlihat ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan.
Kepadatan penumpang yang terjadi karena liburan akhir pekan, dan belum terlihat ada lonjakan rombongan pemudik. Kalau pun ada pemudik yang sudah meninggalkan Bali, tapi jumlahnya masih sangat kecil. “Arus mudik kita prediksi terjadi mulai H-7 atau mulai 12 Agustus 2012 mendatang,” ungkap Pemimpin Cabang PT Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto. Pada H-7 itu, lanjut Waspada, pemudik mulai akan menyerbu pelabuhan penyeberangan.
Konsentrasi PT IF pada arus mudik, diarahkan di pelabuhan Gilimanuk. Walau di pelabuhan Ketapang juga akan terjadi lonjakan pemudik, namun jumlahnya jauh lebih kecil dari pelabuhan Gilimanuk. Karena untuk arus mudik, konsentrasi dipusatkan di pelabuhan Gilimanuk. “Kita akan maksimal memberikan pelayanan terbaik pada pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk,” tegasnya.
Manager Operasional Saharuddin Koto menambahkan, sedangkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi mulai H-5 Lebaran. Saatini, ribuan pemudik asal Bali akan me-nyeberang ke Pulau Jawa untuk berlebaran di kampung hala-man masing-masing. Meski kepadatan arus mudik baru akan terjadi pada H-7, namun mulai saat ini PT IF Ketapang sudah siap 100 persen untuk menyambut kedatangan arus mudik itu.
Berbagai fasilitas yang akan di pelabuhan, kini dipersiapkan untuk men-dukung kelancaran arus mudik yang diperkirakan meningkat dari tahun 2011 lalu. Untuk kelancaran arus mu-dik, PT IF Ketapang memasang sejumlah sarana dan prasara-na di pelabuhan. Salah satu sarana yang baru selesai di pasang adalah pemasangan portal prime. “Pada angkutan Lebaran tahun ini, kita akan mengope-rasikan 35 armada kapal.
Pada puncak arus mudik, semua kapal akan dioperasikan,” tegasnya. Persiapan lainnya, yang di-lakukan PT IF adalah mem-bangun pos pengamanan bagi aparat keamanan. Tahun lalu, BUMN ini hanya menyiapkan tempat tidak permanen untuk aparat keamanan. Tahun ini, PT IF membangun tempat permanen sebagai Posko pengamanan arus mudik. Fasilitas itu dibangun di sisi barat pelabuhan atau depan masjid Ketapang. “Selama angkutan Lebaran, tempat itu akan kita gunakan sebagai posko pengamanan angkutan Lebaran,” tegas Sa-haruddin. (radar)
