Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

H-7 Lebaran, Daging Ayam Mulai Naik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Salah satu stan daging ayam di Pasar Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Komoditas pangan tampaknya mengalami tren kenaikan hingga H-7 Lebaran kemarin. Seperti daging ayam yang terpantau merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. Kali ini, daging ayam mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu per-kilogram.

Beberapa hari lalu, harga daging ayam dijual senilai Rp 32 ribu per-kilogram, kini sudah diangka Rp 34 ribu per-kilogram. Menurut salah satu pedagang yang mangkal di pasar Banyuwangi, Sri Wahyuni, mengatakan, kalau saat ini daging ayam mulai ada kenaikan.

“Sudah dua hari ini harga daging ayam naik Rp 2 ribu,” sebutnya. Harga daging ayam tergolong stabil sejak awal Bulan Ramadan. Menurut Sri, bahwa harga daging ayam senilai Rp 32 ribu per-kilogram itu sudah berlangsung sebelum puasa,” Sekarang sudah mulai naik,” bebernya.

Dia tidak mengetahui secara persis terkait dengan kenaikan harga daging ayam tersebut. Yang pasti, dia menjual dagangannya itu sesuai dengan harga dari pemasok. “Dapat harga tinggi, ya dijual naik juga. Kalau turun, dijual turun,” tukasnya.

Tingkat konsumsi daging ayam warga Banyuwangi ternyata cukup besar. Itu terlihat dan intensitas rata-rata daging ayam yang terjual oleh Sri Utami. “Saya rara-rata sehari habis 150 kilogram,” sebutnya.

Jika daging ayam Rp 34 ribu per kilogram, tapi nilai jual itu masih dianggap lebih kecil jika dibandingkan dengan jeroan. “Kalau hati dan sejenisnya harganya Rp 40 ribu per-kilogram,” sebut Sri.

Harga jual jeroan otomatis menyesuaikan dengan daging ayam. Kata Sri, harga jeroan sebelumnya dijual antara 37 ribu per-kilogram. (radar)