Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

H+2 Libur Tahun Baru, 2 Ribuan Roda 4 Belum Kembali ke Jawa

Kendaraan keluar dari kapal feri di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kendaraan keluar dari kapal feri di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

BANYUWANGI – Hingga puncak arus balik yang di prediksikan oleh ASDP, tercatat ada 2 ribuan unit kendaraan roda 4 berbagai jenis yang belum kembali ke pulau jawa setelah liburan Natal dan Tahun Baru di Bali.

Berdasarkan data ASDP, sejak H-7 perayaan Natal hingga H+7 atau 2 hari setelah perayaan Tahun Baru, kendaraan roda 4 yang sudah di seberangkan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali tercatat ada 63.004 unit, sedangkan yang sudah kembali menyeberang sebanyak 61.969 unit.

Sementara kendaraan roda 2 sebanyak 31.608 unit, dan yang sudah kembali ke menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi justru jumlahnya lebih tinggi yakni mencapai 44.390 unit. Dan untuk penumpang pejalan kaki yang sudah menyeberang dari pulau jawa ke pulau bali sebanyak 409.727 orang, sementara yang kembali ke pulau jawa mencapai 436.453 orang.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yosa mengatakan, pihaknya memprediksikan titik puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru terjadi pada selasa (2/1).

“Tapi sampai memasuki titik puncak masih banyak kendaraan roda 4 yang belum kembali ke pulau jawa,” ujar Elvi.

Dia mengaku, kondisi ini kemungkinan di akibatkan karena adanya masyarakat yang sengaja tinggal di Bali untuk bekerja ataupun masih ada menikmati liburan di Bali.

“ASDP tetap mengoperasikan 32 unit armada kapal dilintas Ketapang-Gilimanuk untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor,” tutur Elvi.

Sementara itu, 12 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan yang di dirikan oleh Kepolisian Polres Banyuwangi telah berakhir pada Selasa (2/1). Dan ratusan personel pengamanan dari berbagai stake holder pun sudah kembali ke masing masing satuannya.