Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

H+7 Lebaran, Arus Balik ke Pulau Bali Terus Mengalir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kendaraan-roda-dua-masih-mendominasi-antrean-di-Pelabuhan-ASDP-Ketapang-kemarin

Antrean Truk Meluber ke Jalan Raya

KALIPURO – Setelah diperbolehkan kembali beroperasi, truk angkutan non-sembako mulai menyeberang ke Bali dan sebaliknya. Saking banyaknya truk yang menyeberang mengakibatkan suasana pelabuhan padat Rabu  kemarin (13/7).

Masih banyaknya pemudik yang kembali ke Bali ikut andil dalam membuat kondisi pelabuhan sangat padat kemarin. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, kondisi Pelabuhan ASDP Ketapang dan LCM Ketapang dipadati kendaraan.

Hal itu berbeda dengan hari sebelumnya. Sebelumnya, pelabuhan tampak sepi. Banyaknya truk yang menyeberang  melalui Pelabuhan LCM Ketapang membuat antrean  meluber hingga jalan raya, tepatnya  di pintu keluar ASDP Ketapang.

Kendaraan roda dua juga demikian. Pada H+7 Lebaran kemarin masih terlihat mendominasi antrean di dalam area pelabuhan. Antrean kendaraan roda dua juga terjadi di Pelabuhan LCM Ketapang. Dari banyaknya antrean roda dua kemarin, kendaraan tidak sampai  mengular ke jalan raya.

Berdasar data produksi ASDP Ketapang, hingga pukul 08.00 pagi kemarin jumlah roda empat yang menyeberang memang mengalami peningkatan. Jumlah roda empat  yang menyeberang kemarin  tercatat 5.388 unit kendaraan.

Roda  dua berjumlah 7.467 unit yang  telah diseberangkan menuju Bali. Penumpang, sekitar 43.413 orang yang telah diseberangkan. Jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang juga mengalami peningkatan cukup drastis, yakni mencapai 3.165 unit. Jumlah roda empat meningkat lantaran  truk non-sembako sudah boleh   beroperasi.

”Pada H+5 Lebaran kemarin sebanyak 1.009 unit kendaraan barang menyeberang ke Bali,” ujar Humas ASDP Ketapang,  Sandi Nugroho.  Manajer Usaha PT. Indonesia  Ferry (Persero) ASDP Ketapang,  Wahyudi Susianto, mengatakan  sampai saat ini jumlah pemudik  pada arus balik ke Pulau Bali  yang menggunakan motor masih  mendominasi kepadatan kendaraan  di pelabuhan Ketapang.

Sudah diperbolehkannya truk angkutan non-sembako juga menjadi salah satu memicu kepadatan di pelabuhan. ”Arus balik terus mengalir ke Pulau Bali. Roda dua masih mendominasi. Truk boleh melintas sedikit-banyak membuat pelabuhan  menjadi padat,” pungkasnya. (radar)