Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hanya Juara Grup Lolos Enam Besar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CABANG sepak bola akan mengawali pertandingan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Laga pembuka itu melibatkan Kabupaten Malang versus Kota Batu. Duel bertajuk derbi Malang Raya itu akan dilangsungkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, tanggal 29 Mei mendatang.

Publik Banyuwangi jelas menantikan laga yang melibatkan tim sepak bola Banyuwangi. Sedianya, tim asuhan Ribut Santoso akan menghadapi Kabupaten Mojokerto. Tentu saja tidak ada pilihan lain bagi tuan rumah kecuali memenangkan pertandingan perdana tersebut.

Sesuai jadwal, tuan rumah akan menghadapi laga perdana itu tanggal 30 Mei. Novan Charis dkk dituntut menang. Sebab, kemenangan membuka peluang lolos ke fase berikutnya. Jika kalah, maka tuan rumah dalam bahaya. Bagaimana tidak, ada 18 tim yang bertanding dalam cabang sepak bola.

Semua tim itu terbagi menjadi 6 grup. Setiap grup diisi masing-masing tiga tim. Yang mencengangkan, hanya ada satu tim dari setiap grup yang lolos ke fase enam besar. Otomatis hanya satu tim sebagai pemuncak klasemen yang berhak melaju ke babak berikutnya.

Dengan demikian, tuan rumah harus bisa menyapu bersih saat bersua dengan Kabupaten Mojokerto dan Kota Blitar di grup F. Maka dari itu, hanya ada 6 tim  yang lolos dari fase penyisihan tersebut. Berikutnya, 6 tim terbaik itu akan dibagi menjadi dua grup. Hanya ada dua tim yang lolos untuk melenggang ke babak semifinal.

Pemenang di partai semifi nal itu akan bentrok di partai puncak. Pelatih tim sepak bola Porprov Banyuwangi, Ribut Santoso menyadari betul jika perebutan tiket untuk lolos ke fase grup sangat ketat. Oleh karena itu, timnya harus bekerja keras demi meraih poin dalam dua laga tersebut.

‘’Tidak ada alasan untuk  kalah, kita harus menang,” tegasnya. Dia menjelaskan, jika sampai saat ini timnya terus melakukan pemusatan latihan. Selain program training center (TC), pasukannya juga menggelar serangkaian uji coba. “Sejauh ini anak-anak performanya mulai meningkat,” jelasnya.

Dia mengatakan, regulasi dalam cabang sepak bola memang menyulitkan. Sebab, dua tim langsung angkat koper dari setiap grup. “Makanya tidak ada  pilihan lain kecuali menang di dua laga itu. Kalau seri atau bahkan kalah di awal laga, kita terancam,” tutupnya. (radar)