Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Cabai Melangit, Dijaga 24 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hargaSINGOJURUH – Para petani cabai merah di Banyuwangi semringah. Betapa tidak, harga cabai di musim panen kali ini melambung tinggi. Di musim kali ini, harga cabai naik drastis dibanding sebelumnya. Jika harga cabai merah pada panen sebelumnya hanya berkisar Rp 5 ribu, musim panen kali ini tembus Rp 18 ribu per kilogram. Melambungnya harga cabai itu membuat petani rela berjaga tiap malam jelang panen.

Hal itu demi mengantisipasi agar tidak dicuri orang. ‘’Kalau nggak dijaga, takut dicuri orang,” ujar Mukhlisin, salah satu petani, saat ditemui usai panen cabai merah kemarin. Dia menjelaskan, para petani rela berjaga semalam suntuk beberapa hari jelang panen. Jika panen masih lama, hanya dijaga sampai tengah malam. “Kalau saat akan panen dijaga sampai pagi,” kata petani asal Dusun Cantuk Lor, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, itu.

Dengan harga itu, para petani cabai merah mengalami untung besar. “Harga Rp 5 ribu saja sudah untung, apalagi harganya seperti sekarang,” kata Mukhlisin semringah. Menurut dia, hasil panen cabai merah itu tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Banyuwangi, tapi juga masyarakat luar daerah. “Ada yang dikirim ke Surabaya dan Jakarta,” katanya. Cabai merah itu mulai bisa dipetik di usia tanam sebulan.

Jika kondisi tanaman stabil alias tidak rusak, panen bisa dilakukan belasan kali. ‘’Maksimal dipanen sampai 15 kali,” terangnya. Kondisi cabai sangat tergantung cuaca. Musim hujan yang terus-menerus bisa menyebabkan tanaman rusak. ‘’Cuaca panas seperti sekarang ini cocok bagi tanaman cabai,” pungkasnya. (radar)