Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Ikan Segar Merangkak Naik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Suhairiyah,-46,-pedagang-ikan-segar-di-TPI-Kalimoro-melayani-pembeli-kemarin

MUNCAR – Penjualan ikan segar di tempat pelelangan ikan (TPI) Kalimoro, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, selama Ramadan meningkat drastis. Kenaikan itu diduga karena minimnya stok ikan hasil tangkapan para nelayan.

Selama Ramadan ini pembeli ikan di TPI Kalimoro memang meningkat dibanding hari biasa. Harga ikan juga naik. “Selama empat hari ini harga ikan memang cenderung naik,” terang Suhairiyah, 46 salah seorang pedagang ikan segar di TPI Kalimoro.

Suhairiyah menyebut saat ini mencari ikan segar memang sedikit sulit. Para nelayan sudah banyak yang berhenti melaut menjelang datangnya Ramadan. “Stok ikan sedikit, harga pasti naik,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Pedagang ikan lain, Nur Hayati, 55, mengatakan sejak para nelayan banyak yang berhenti melaut harga ikan segar di TPI Kalimoro melonjak drastis. Ikan jenis banyar yang biasanya Rp 15 ribu per kilogram, kini dijual Rp 17 ribu per kilogram. Kepiting rajungan yang biasanya dijual Rp 45 ribu per kilogram, kini harganya mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Untuk cumi-cumi yang harganya Rp 45 per kilogram, kini naik menjadi Rp 47 ribu per kilogram. “Hampir semua jenis ikan harganya naik, “ bebernya. Jika nelayan Muncar sudah kembali melaut seperti biasa, terang dia, bisa dipastikan harga ikan akan kembali normal seperti hari biasa.

“Empat hari terakhir ikan sulit didapat, jadi harganya mahal,” dalihnya. Selama Ramadan ini, ikan segar masih menjadi pilihan warga untuk lauk sahur dan buka puasa. Sayangnya, mening katnya pembeli yang datang ke TPI Kalimoro itu tidak disertai ikan yang cukup. “Jika nelayan melaut dan ikan banyak, penghasilan kami meningkat juga,” ungkapnya. (radar)