ROGOJAMPI – Kenaikan harga kain rupanya belum membuat para pedagang kesepian pembeli. Beberapa stan kain di Pasar Rogojampi, misalnya, masih kebanjiran order pemesanan. Kondisi ini setidaknya menjadi obat di tengah fluktuasi harga kain yang mengalami kenaikan dalam tiga bulan belakangan ini. Hariyadi, salah satu penjual kain di Pasar Rogojampi ini, misalnya.
Dia mengakui ada kenaikan harga kain sejak beberapa bulan belakangan. Kenaikan ini setidaknya merupakan penyesuaian harga terhadap imbas nilai tukar rupiah saat ini. Kenaikannya pun hampir merata kira-kira 10 persen di semua jenis kain. “Kenaikannya ini berlaku untuk semua jenis kain. Dan perubahan harganya merata lebih kurang 10 persen di masing-masing jenis,” bebernya.
Beruntung, kenaikan harga itu rupanya cukup disadari oleh konsumen. Meski naik setidaknya belum berpengaruh banyak terhadap penjualan yang ada di stand kainnya. Sejauh ini dia menilai untuk omzet Hariyadi mengaku cukup stabil. Senada dengan Hariyadi, Yeni mengaku omzetnya belum tergerus oleh kenaikan harga. Beberapa komoditas kain tetap menjadi buruan pelanggan.
Diantaranya yang banyak dicari oleh konsumen adalah kain jenis batik. Kain ini cukup familiar dan menjadi the best seller. Boleh jadi, hal ini disebabkan beberapa instansi hingga sekolah ada yang mempergunakan bahan batik untuk kegiatan sehari-hari mereka. “Dibandingkan lainnya kain batik lebih disukai,” katanya. (radar)
