Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Melonjak, Petani Bawang Merah di Banyuwangi Sumringah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Harga komoditas pangan khususnya bawang merah di Banyuwangi terus mengalami kenaikan cukup tajam dari sebelumnya. Kenaikan tersebut membuat para petani sumringah.

Jika sebelumnya hanya Rp 12 ribu per kilogram, kini harga bawang merah naik mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Harga itu, untuk ditingkat petani. “Sekarang mulai baik,” cetus Wiyono, 54, petani bawang merah asal Dusun Sukomukti, Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

Harga bawang merah, jelas dia, diprediksi akan terus naik. Pada pertengahan Februari 2018 ini, harga bawang merah di tingkat petani diperkirakan mencapai Rp 20 ribu per kilogram. “Selama ini kita bunting, kali ini kayaknya akan untung,” ungkapnya.

Suwandi, 52, petani bawang merah lainnya menyebut kenaikan harga itu terjadi hingga beberapa kali. Dan sekarang, sepertinya akan naik.

“Harga bawang merah itu sekarang Rp 16 ribu per kilogram, sepekan lalu turun Rp 12 ribu per kilogram, dan sekarang naik lagi menjadi Rp 16 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Tanaman bawang merah miliknya, jelas dia, diperkirakan akan panen sekitar sepuluh hari lagi. Sehingga, bila harga bawang merah ini akan terus naik, maka saat panen harganya sudah lebih tinggi lagi. “Kalau harganya naik, bisa untung banyak, tetapi kalau anjlok, ya bisa rugi besar,” terangnya.

Menurut Suwandi, saat ini tanaman bawang merah miliknya kondisinya cukup baik. Hama yang menyerang, hanya ulat dan itu bisa dibasmi menggunakan obat. “Semoga sampai panen nanti kondisinya tetap bagus,” harapnya.

Secara terpisah salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Benculuk, Kecamatan Cluring, Dwi Istikah, 28, menyampaikan harga bawang dari petani itu berkisar Rp 16 per kilogram sampai Rp 18 per kilogram. Dengan harga itu, maka dijual di pasar Rp 20 ribu per kilogram sampai Rp 22 ribu per kilogram.

“Harga ini masih stabil, ada perubahan tetapi sedikit. Kalau naik hanya sekitar Rp 1000 dan turun juga Rp 1000 per kilogram. Belum sampai mengejutkan seperti sebelum tahun 2017,” ujarnya.

Harga bawang merah bisa stabil sepanjang hasil panen petani tidak membludak. Bila sedang ada panen bersama, maka harga bawang merah ini bisa turun. “Selama musim hujan ini permintaan bawang tinggi,” ungkapnya.