SRONO – Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Srono, Ledy Matmira, 14, dipercaya menjadi duta Jawa Timur. Ledy ikut berlomba membuat cerpen di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional.
Ajang yang dihelat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 17-23 Juni itu mengantarkan gadis mungil asal desa Rimpis, Sumbersari, Srono, itu berhasil meraih juara harapan II. Atas prestasinya, Ledy berhak membawa pulang piala beserta uang pembinaan sebesar Rp. 1,5 juta. Serta mendapatkan beasiswa dari Dirjen Pendidi-kan Dasar dan Menengah sebesar Rp. 750 ribu pertahun.
Karya yang mengantarkan Ledy, siswi SMPN 2 Srono kelas VIII G, tersebut adalah cerita pendek (cerpen) dengan judul Secuil Ketesiaan Penari Gandrung. Dalam cerpennya, Ledy menceritakan seorang wanita yang kesehariannya sebagai penari gandrung. Setelah ditinggal kawin lagi oleh suaminya, penari tersebut juga dihimpit masalah kesulitan ekonomi.
Namun, karena kecintaannya pada seni dan tari, wanita tersebut tetap setia menjalani profesi sebagai penari gandrung. Ledy menuturkan, saat ditanya kepala SMPN 2 Srono, Drs, H. Samsudin Ali, MPdI, diri mengaku belum puas meski mampu berprestasi hingga tingkat nasional. Ledy harus lebih banyak dan giat belajar.
Sehingga lebih produktif lagi. Ledy yang merupakan anak dari seorang buruh tani itu memiliki keinginan mulia. Dia akan terus menulis hingga bisa menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpen karya-karyanya. Sebuah nasihat yang tak terlupakan bagi seorang Ledy dari Bupati Banyuwangi. Sebelum berangkat menuju Mataram, Ledy bersama Kepala SMPN 2 Srono dan guru pembimbing sempat menghadap dan meminta doa restu kepada Bupati Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas, MSi. (radar)
