Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hemodialisa Bisa Dilayani Lewat Askes & Jamsostek

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hemoRS Al Huda Beri Kemudahan Layanan Bagi Penderita Gangguan Fungsi Ginjal

GENTENG – Ini kesempatan berharga bagi peserta Askes dan Jamsostek yang ingin menjalani cuci darah (hemodialisa). Pasalnya, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng memberikan kemudahan layanan Hemodialisa. Khususnya bagi peserta Askes dan Jamsostek penderita penyakit gagal ginjal yang memerlukan pelayan hemodialisa rutin. Demikian seperti yang disampaikan dr. Suryadinata, Dokter Pelaksana Pelayanan Hemodialisa RS Al Huda Genteng Banyuwangi.

Untuk peserta Askes dan Jamsostek yang menderita gangguan fungsi ginjal dan harus menjalani hemodialisa tidak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan. “Apabila semua prosedur awal telah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, maka biaya layanan Hemodialisa dapat ditanggung oleh PT. Askes (Persero) atau PT. Jamsostek (Persero),” ujar Suryadinata.

Terkait pelayanan hemodialisa/cuci darah bagi peserta Askes dan Jamsostek, kata Surya, untuk di RS Al Huda sangatlah mudah. Peserta cukup menunjukkan kartu Askes atau kartu Jamsostek nya serta membawa surat rujukan dari PPK tingkat I, dalam hal ini bisa dari dokter keluarga ataupun puskesmas yang ditujukan ke Unit Hemodialisa RS Al Huda. “Sedangkan untuk kasus emergeny tidak perlu membawa rujukan,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk waktu yang diperlukan pada tiap sesi hemodialisa adalah empat jam, dan dilaksanakan rutin satu minggu dua kali atau tiga kali tergantung kondisi penyakit pasien. “Kemudahan layanan ini diberikan untuk memberikan harapan baru bagi penderita gagal ginjal, khususnya peserta Askes dan Jamsostek. Ini supaya pasien dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat menjalani aktivitas secara normal dengan pengobatan hemodialisa secara rutin dan teratur,” imbuh Suryadinata.

Sementara itu, Rusto, 61, peserta Askes asal Kecamatan Jajag yang menjalani hemodialisa rutin di RS Al Huda mengatakan, setelah menjalani cuci darah, dirinya merasa kondisinya jauh lebih baik. Bahkan saat ini badannya lebih sehat dan gemuk dari sebelumnya. “Sebelum tahu bahwa saya menderita penyakit ginjal, badan saya kurus dan tidak bisa berjalan normal.

Namun, setelah menjalani cuci darah (hemodialisa) sekarang dapat berjalan normal dan tubuh menjadi agak gemuk,” katanya. Rukmandi, 37, asal Kecamatan Sempu yang juga menjalani perawatan hemodialisa karena penyakit gagal ginjal mengatakan, sangat senang karena kondisi kesehatannya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. “Saya merasa puas dengan perkembangan perawatan yang saya dapatkan selama cuci darah (hemodialisa) di RS Al Huda ini.

Sekarang saya merasa jauh lebih baik dan lebih sehat dari sebelumnya,” kata Rukmandi, yang juga sebagai peserta Jamsostek ini. Suryadinata menambahkan, bahwa RSAH juga bisa melayani permintaan hemodialisa Cyto (segera) atas saran/instruksidari dr. Jamal, Sp.PD, untuk pasien dengan jenis penyakit ginjal terminal (kronis) maupun yang akut.

Penyakit ginjal akut masih bisa sembuh dengan melakukan hemodialisa sesuai instruksi dokter, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut mengarah ke kronis, di mana harus dilakukan hemodialisa rutin selama dua atau tiga kali dalam seminggu. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan hemodialisa di RS Al Huda dapat menghubungi (0333) 842033 ext. 311, atau datang langsung ke RS Al Huda, Jl. Raya Gambiran No 225, Genteng, Banyuwangi. (radar)