Mak Yah Tidak Lagi Menempati Kandang Ayam
BANYUWANGI – Mak Yah, nenek berusia 73 tahun yang tinggal di kandang ayam di Lingkungan Krajan RT 04 RW 1, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, akhirnya dievakuasi oleh Dinas Sosial Banyuwangi kemarin (23/3). Dia akan tinggal di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Panti Lansia) di Kecamatan Glenmore.
Mak Yah dijemput petugas Dinsos dengan didampingi Kepala Kelurahan Kertosari, Joko Handoko. Petugas datang di kandang ayam milik Agus Samiaji tempat Mak Yah tinggal sekitar pukul 08.30. Begitu semua pakaian selesai dikemas, Mak Yah langsung dibopong menuju mobil Dinsos.
Penjemputan Mak Yah juga mengundang perhatian sejumlah warga. Mereka bahkan langsung menyalami Mak Yah yang sudah 20 tahun tinggal di sekitar Lingkungan Krajan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi tersebut. Beberapa warga juga larut dalam suasana haru saat bersalaman dengan Mak Yah.
“ Jaga kesehatan, semoga krasan di panti,” ujar Buarim, salah seorang warga. Mak Yah juga tidak bisa menyimpan kesedihan saat belasan tetangga berkerumun menyaksikan penjemputan dirinya. Sebelum masuk mobil, Mak Yah juga sempat memohon maaf dan berterimakasih kepada seluruh warga yang telah merawat dan menampungnya selama ini.
“Saya pamit, mohon maaf kalau ada salah. Terima kasih atas kepeduliannya,” tutur Mak Yah. Sementara itu, Petugas Dinsos Banyuwangi, Bambang Suharto mengatakan, Mak Yah akan dipindahkan ke UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore.
Di tempat barunya, Mak Yah akan lebih terjamin karena akan terus diperhatikan oleh petugas. “ Jika di panti semua sudah dijamin, termasuk kesehatan juga akan diurus dengan baik,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Mak Yah menempati gubuk di lokasi kandang ayam di Lingkungan Krajan RT 04 RW 1 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.
Sejak 20 tahun silam, dia menempati gubuk tersebut lantaran tidak mempunyai keluarga. Sejak sebulan terakhir, kondisi Mak Yah sering sakit. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, dia hanya mengharap belas kasihan warga setempat. (radar)