Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hujan sampai Malam, Jalanan Tergenang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Setelah sempat dilanda cuaca panas akibat dampak elnino, hujan lebat mulai mengguyur Banyuwangi dalam beberapa hari  terakhir. Kemarin (24/1) hujan deras hampir melanda semua wilayah di Banyuwangi.

Hari ini (25/1) berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, hujan lebat masih akan mengguyur seluruh wilayah Banyuwangi dengan intensitas yang sama, namun hanya berbeda waktunya.

Berdasarkan pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat seluruh sudut kota tergenang air hujan. Dan derasnya hujan yang mengguyur kota baru berangsur-angsur menurun ketika hari menjelang malam.

Prakirawan BMKG Banyuwangi,  Anjar Triyono Hadi mengatakan, berdasarkan citra satelit, tampak  angin muson barat sudah berembus  dengan normal. Dari embusan tersebut terlihat suplai uap air yang cukup banyak. Sehingga memungkinkan  hujan besar yang terjadi selama dua hari mulai kemarin (24/1) dan hari ini (25/1).

Untuk wilayah yang terkena hujan deras terbilang rata. Karena angin yang membawa uap air tersebut berhembus dari wilayah utara, barat, tengah kemudian selatan Banyuwangi. Yang membedakan hanya waktu terjadinya hujan.

Hujan terjadi  lebih cepat di wilayah utara kemudian terus hingga ke selatan. Saking tingginya intensitas hujan,  hujan lebat juga terjadi di wilayah Situbondo yang selama ini jarang turun hujan. Yang harus diwaspadai adalah pergerakan awan kumulonimbus (Cb) yang berpotensi  membawa petir dan angin besar.

Di lautan bisa berdampak pada peningkatan gelombang. Untuk wilayah selat Bali ketinggian ombak mencapai 1,3 meter. Tapi jika ada pergerakan awan cb bisa meningkat dua kali lipat. “Jadi  bisa saja karena mendadak kita tiba-tiba memberitahu pelabuhan  dan terjadi penutupan,’’ tandas  Anjar. (radar)