Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Hut TNI Ke – 69 Upacara Sederhana di Kodim

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hutBANYUWANGI – Sekitar 200 anggota Kodim 0825 Banyutvattgi menggelar upacara di halaman Kodim pukul 07.00 kemarin (7/10). Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-69 tersebut berlangsung secara sederhana. Sebenarnya upacara HUT TNI dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober20l4 lalu. Namun, karena hari Minggu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1435 H, upacara peringatan hari jadi TN I ke-69 itu dilaksanakan kemarin. Upacara HUT TNI kali ini diikuti seluruh jajaran Kodim, jajaran Minvet (Administrasi Veteran) Banyuwangi, Sub Denpom Banyuwangi, dan PNS jajaran Kodim.

Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Mangapul Hutajulu. Dandim membacakan amanat Panglima TNl Jenderal Moeldoko dalam upacara yang mengusung tema pokok “Patriot Sejati, Profesional, dan Dicintai Rakyat” itu. Berangkatdari tema tersebut TNI ingin menunjukkan bahwa TNI masih berada pada hakikat dirinya sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit yang cinta negara, cinta bangsa, cinta rakyat, dan cinta kehidupan. 

Makna kepatriotannya ditujukan untuk mengawaI demokrasi dan menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI secara profesional menuju lndonesia yang aman dan sejahtera. Dalam sambutannya, Dandim Letkol Mangapul Hutajulu mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI memaknai usia TNI ke-69 dengan tekad dan janji meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di masa mendatang. Sementara itu, setelah melakukan upacara memperingati HUT TNI ke-GS, seluruh anggota TNI yang mengikuti upacara berfoto bersama dihalaman Kodim 082.5 Banyuwangi tepat pukul 07.30.

keceriaan terpancar di wajah seluruh personel yang berfoto bersama tersebut. Dandim 0825 Banyuwangi, Letkal Inf. Mangapul Hutajulu, saat dikonfirmasi setelah upacara berharap dengan datangnya HUT TNI ke-69 ini hubungan TNI bersama rakyat semakin kuat. TNI juga siap membantu pembangunan bangsa ini. “Yang terbaik untuk rakyat juga terbaik buat TNI. NKRI adalah harga mati,” tegas Dandim Mangapul Hutajulu. 

Selain itu, Dandim juga berharap TNI semakin bisa membantu rakyat, khususnya rakyat Banyuwangi. “Paling tidak kita bisa membantu pembangunan Banyuwangi dalam mengentaskan kemiskinan, membantu kesulitan rakyat, dan menjaga keamanan wilayah yang bersinergi dengan pihak kepolisian,” jelas Mangapul. Dandim Mangapul mengatakan, upacara HUT TNI ke-69 di Banyuwangi dilakukan secara sederhana.

Sebab, upacara HUT TNI ke-69 tahun ini terpusat di Surabaya. Dalam tnpacam itu, TNI menunjukkan kebolehan alutsista dan kendaraan tempur. Yang menjadi inspektur upacara di Surabaya adalah Bapak Presiden. Kendaraan tempur yang dipertontonkan kepada rakyat tersebut bermakna bahwa kendaraan tersebut didapat dari uang rakyat untuk kepentingan TNI. Jadi juga bisa dikatakan dari rakyat kembali ke rakyat,” tetang Letkol Mangapul. (radar)