Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Identitas Pelaku Belum Terungkap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

identitasPolisi Menduga Korban Tahu identitas Pria Penganiaya
GAMBIRAN – Kasus dugaan percobaan pembunuhan dengan korban Nani Ferani alias Nina, 45, dan putrinya, Aska Ratri wijaya, 17, masih diliputi misteri. Kejadian yang menghebohkan di Dusun Glowong, desa wringinagung, Kecamatan Gambiran, pada akhir januari 2015 lalu itu ternyata belum ada titik terang siapa pelakunya.

Polsek Gambiran yang menangani perkara itu tidak bisa leluasa mengungkap identitas pelaku hingga kini. Sebab, kedua korban, yakni Nina dan putrinya Aska, telah pulang ke rumah orang tuanya di Cilacap, jawaTengah. “Kedua korban sudah keluar dari Al-Huda Gambiran dan kini di rawat di Cilacap,” cetus Kapolsek Gambiran AKP Suwanto Barri kemarin (11/3). Kapolsek Suwanto tidak bisa mencegah kepindahan korban dari RS Al-Huda Gambiran ke rumah sakit di Cilacap.

Sebab, hal itu berkaitan dengan urusan pembiayaan. “Perawatan pindah ke Cilacap biar biayanya lebih murah,” katanya. Lanjut kapolsek, pihaknya sudah berpesan kepada keluarga agar selalu berkomunikasi dengan polsek. Bila ada perkembangan baru, keluarga diminta mengabarkan ke polsek. “Siapa tahu korban membaik dan bisa menyebut pelakunya,” cetusnya.

Mengenai dugaan korban khawatir atas keselamatannya bila buka mulut, kapolsek menjamin korban dan keluarga akan dijaga. “Jangan takut, aparat akan selalu melindungi mereka,” tegasnya. Kapolsek Suwanto menyatakan, jika kondisi korban sudah membaik dan bisa dimintai keterangan secara terbuka, tim dari polsek akan datang ke rumah keluarga korban. “Kalau perlu kita akan ke Cilacap,” cetus Kanitreskrim Polsek Gambiran, I putu Subagiyo.

Menurut Subagiyo, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap percobaan pembunuhan itu. Tetapi, korban masih sulit diajak terbuka. “Korban selama dirawat di Al-Huda seperti ketakutan,” terangnya. Dalam keterangan yang diberikan, jelas dia, sebenarnya ada beberapa petunjuk. Hanya saja, korban enggan membeber semua. “Korban sepertinya tahu siapa pelaku, tapi masih takut menyebut,” ungkapnya. (radar)