Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

IFW Full Nuansa Batik Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

AJANG Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 di  Jakarta Convention Center Sabtu (4/2), benar-benar menjadi panggung spesial bagi Banyuwangi. Penonton dibuat terpukau. Bukan hanya terpesona keindahan batik khas Bumi Blambangan, tetapi juga beragam kesenian yang juga ditampilkan pada ajang bergengsi tersebut.

Ya, peragaan busana batik Banyuwangi di IFW 2017 tersebut diawali penampilan 50 penari gandrung plus live musik tradisional yang didatangkan langsung dari Bumi Blambangan.  Penonton pun terpana melihat indahnya tarian asli Banyuwangi tersebut.

Opening peragaan busana bertajuk “Sekar Jagad Banyuwangi” itu semakin memukau berkat penampilan model yang mengenakan kebaya  berbalut jarit khas Banyuwangi. Jarit yang  ditampilkan mengusung warna-warni glamor. Selain tari gandrung, kesenian Banyuwangi yang  lain, yakni lagu kendang kempul juga disajikan  kepada para penonton.

Lagu yang dipilih adalah  salah satu lagu Oseng legendaris, yakni lagu  berjudul “Ulan Andung-andung”. Sementara itu, busana batik yang ditampilkan  didominasi busana dengan warna yang  “berani” khas batik Banyuwangi. Warna kuning emas, merah, dan hijau menjadi warna dominan dalam peragaan busana akbar tersebut.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya sengaja “mencuri” kesempatan untuk menampilkan kesenian asli Banyuwangi dalam perhelatan fashion show tersebut. “Kami mencuri  forum. Pada ajang fashion show pun, budaya  Banyuwangi kita tampilkan,” ujarnya.

Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Ricardo  Luis Bocalandro, yang juga menyaksikan IFW  2017, mengatakan pihaknya hadir untuk menghormati batik Banyuwangi. “Saya pertama  melihat batik Banyuwangi beberapa waktu lalu  saat ditampilkan bersama tari Tango khas negara  kami. Dan, saya sangat suka,” kata dia.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menuturkan pihaknya menyambut positif langkah  eksekutif membawa batik Banyuwangi pada ajang  akbar sekelas IFW. “Ini salah satu bentuk promosi budaya Banyuwangi, khususnya batik. Agar batik Banyuwangi semakin dikenal luas, baik di tingkat  nasional maupun internasional,” ujarnya.

Made menambahkan, pihaknya mendukung eksekutif untuk terus mempromosikan batik  Banyuwangi. “Korelasinya batik Banyuwangi akam semakin berkembang. Imbas lebih lanjut, ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama mereka yang bergelut di bidang industri batik,”  pungkasnya. (radar)