Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ikan Langka, Harga Melonjak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ikanMUNCAR – Hari Raya Idul Fitri menyebabkan sebagian besar nelayan libur melaut. Akibatnya, stok ikan laut di pasaran menipis. Akibat kelangkaan stok ikan tersebut, harga beberapa jenis ikan melonjak. Bahkan, harga ikan khusus pasokan ke rumah makan melonjak hingga 50 persen. Seorang pedagang ikan di Kecamatan Muncar, Muri Hidayana, 32, mengatakan, harga ikan naik akibat tangkapan nelayan sedikit.

Para nelayan masih susah menangkap ikan bahan baku menu  ikan bakar. Padahal, permintaan atas ikan untuk bahan baku menu ikan bakar sangat tinggi setelah Hari Raya Idul Fitri. Hidayana mencontohkan, harga ikan begok yang biasanya Rp 15.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 29.000 per Kg. harga ikan kerapu keleng yang awalnya Rp 18.000per Kg, kini naik menjadi Rp 27.000 per Kg. Harga ikan motobelo yang biasanya Rp 14.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 18.000 per Kg. 

Selain itu, cumi-cumi juga mengalami kenaikan harga. Cumi-cumi yang umumnya dijual Rp 35.000 per Kg, kini menembus angka Rp 50.000 per Kg. Kenaikan harga ikan tersebut diprediksi akan bertahan sampai Kamis mendatang. “Selain karena belum musim ikan, juga karena banyak pembeli asal luar kota. Nah, tingginya pembeli asal luar kota itulah yang menyebabkan harga ikan tinggi,” jelas Hidayana. Sementara itu, ikan konsumsi masyarakat, seperti jenis lemuru, relatif stabil hingga kemarin. Menurut Anton, 25, salah satu pedagang ikan, harga kulakan lemuru kepada nelayan sekitar Rp 12.000 per Kg. Pedagang rata-rata menjual seharga Rp 14.000 sampai Rp 16.000 per Kg. (radar)