TEGALDLIMO – Ikan paus berukuran besar ditemukan petugas Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) pagi kemarin (16/7). Ikan yang sudah tidak bernyawa itu tergeletak di sekitar Pantai Ngagelan, kawasan TNAP, masuk wilayah Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Dugaan sementara, ikan paus itu sudah mati di laut sebelum terdampar di pantai. Hingga berita ini ditulis tadi malam, kondisi ikan itu masih utuh di pantai tersebut.
“Sekarang ikan paus itu dijaga Polhut (Polisi Hutan) Taman Nasional Alas Purwo (TNAP),” cetus Untung Susilo, salah satu petugas TNAP, saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam. Untung menyebut, ikan paus itu termasuk binatang dilindungi. Sehingga, pihaknya akan menjaga dari serbuan warga yang akan mengambilnya.“Kita belum bisa berbuat banyak terkait bangkai ikan paus itu,” katanya.
Petugas TNAP lain, Awang Dwipayana mengungkapkan, ikan besar yang ditemukan terdampar di pantai itu seperti hiu tutul dengan panjang sekitar 7,3 meter dan lebar sekitar 2 meter. “Kayaknya seperti hiu tutul,” ujarnya. Awang menyampaikan, ikan berukuran besar itu ditemukan sekitar pukul 06.30. Saat itu dua anggota Polhut TNAP, Nanang Hadi Wibowo dan Purwadi, sedang melakukan patroli di sekitar pantai. “Saat patroli itu mereka melihat ada ikan terdampar,” terangnya.
Saat itu, terang dia, kedua rekannya itu tidak berani mendekat. Keduanya khawatir ikan yang sangat besar itu masih hidup dan akan membahayakan mereka. “Tidak berani mendekat, takut kena sabetan ekornya,” ungkapnya.Awang menyebut, sampai tadi malam ikan itu masih berada di Pantai Ngagelan. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang tinggi menyebabkan ikan itu belum bisa dievakuasi. “Sekarang ikan itu dijaga Polhut,” sebutnya tadi malam. (radar)
