PKB tak Libatkan Bupati Anas dalam Kampanye
BANYUWANGI – Memasuki musim kampanye terbuka, Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi Yusuf Widyatmoko segera cuti dari tugas negara untuk mengikuti kegiatan kampanye partai yang dipimpinnya, yaitu PDI Perjuangan. Surat permohonan cuti Wabup Yusuf sudah di layangkan kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta. Wabup yang saat ini juga men jabat Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu akan menjalani cuti selama pelaksanaan kampanye.
Dalam musim kam panye Pemilu 2014 ini, PDI Perjuangan mendapat jatah kampanye selama tujuh hari. Selama tujuh hari itu Wabup Yusuf akan cuti dari tugastugas sebagai wakil bupati. Selama cuti kampanye itu, wabup harus menanggalkan semua fasilitas yang diberikan negara, seperti mobil dinas, sopir, dan ajudan yang disediakan pemerintah daerah. “Permohonan cutinya sudah saya ajukan 28 Februari 2014 lalu melalui Pemprov Jatim, tapi sampai sekarang izin cutinya belum turun,” tegas Yusuf.
Sesuai jadwal kampanye yang dikeluarkan KPU, PDI Perjuangan mendapat jatah kampanye mulai 17 Maret 2014 mendatang. Tanggal lain PDI menggelar kampanye pada 19, 21, 26, 28, 30 Maret dan terakhir pada 4 April 2014 di luar tanggungan negara. Cuti yang diajukan wakil bupati itu merupakan amanat Pasal 87 ayat (b) UU 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota DPRD,DPRD, dan DPD. “Di Banyuwangi yang harus cuti jika mengikuti kampanye hanya bupati dan wakil bupati saja.
Pimpinan DPRD tidak perlu cuti karena tidak termasuk pejabat negara yang harus cuti,” tegas anggota KPU, Irfan Hidayat. Bagaimana dengan Bupati Anas? Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu tidak akan ikut dalam kegiatan kampanye yang digelar partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski sama-sama aktivitas partai, antara Wabup Yusuf dan Bupati Anas berbeda jauh.
Yusuf tercatat sebagai pimpinan cabang partai, sementara Bupati Anas hanya tercatat sebagai kader partai saja. Apalagi PKB sama sekali tidak melibatkan Bupati Anas dalam kegiatan kampanye. Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC PKB Banyuwangi, Arifi n Salam mengatakan, walau kader PKB, namun dalam kegiatan kampanye Bupati Anas sama sekali tidak dilibatkan. Karena tidak terlibat dalam kegiatan kampanye, maka Bupati Anas tidak perlu mengajukan cuti.
“Partai sangat memahami, Pak Bupati sedang serius ngurus masyarakat Banyuwangi. Karena itu partai tidak melibatkan beliau dalam kampanye, agar tugas-tugas negara tidak terganggu,” jelas Arifi n. Dalam kegiatan kampanye, PKB akan lebih menampilkan juru kampanye nasional. Seperti Ketua Umum DPP PKB, A. Muhaimin Iskandar, Rhoma Irama, KH. Hasyim Muzadi, dan Khofifah Indar Parawansa. “Siapa yang akan datang ke Banyuwangi, kita belum bisa memastikan,” tegasnya. (radar)
