Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Imam Utomo Lantik Yusuf Widiyatmoko

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Resmi Jabat Ketua PMI Banyuwangi

BANYUWANGI – Ketua terpilih Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyuwangi periode 2013- 2018, Yusuf Widiyatmoko, resmi dilantik Kamis (9/5) kemarin. Pelantikan yang dilaksanakan di lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi itu terasa istimewa. Sebab, dibarengkan dengan acara Banyuwangi Peduli gelombang kedua. Selain itu, pelantikan pengurus baru PMI Banyuwangi itu juga dilakukan oleh Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, yang disaksikan Bupati Abdullah Azwar Anas.

Direncanakan, pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, namun pesawat yang ditumpangi mantan Wakil Presiden RI itu baru tiba di Bandara Blimbingsari pada pukul 10.30. Dalam sambutannya, Imam Utomo mengatakan, peran serta PMI Banyuwangi sangat banyak kepada masyarakat. Terutama dalam penanggulangan kedaruratan. Untuk itu, Imam mengimbau pengurus yang sudah dilantik segera bergerak cepat dalam menolong bencana kemanusiaan.

”Perlu ada terobosan baru untuk mengatasi kekurangan kantong darah. Dan BanyuwangiPeduli ini adalah salah satu terobosan yang sangat baik,” ungkap mantan Gubernur Jawa Timur itu. Selain itu, semua pengurus PMI harus menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat untuk aksi donor darah. Tidak hanya itu, PMI Banyuwangi juga harus memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa aksi donor darah merupakan ibadah. Karena dengan donor darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

PMI memiliki tugas pokok yang sangat mulia. Di antaranya, sebagai badan pelaksana transfusi darah, ikut membantu menanggulangi bencana alam dan ikut mencegah terjadinya bencana. Sementara itu, Ketua terpilih PMI Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya yang telah memimpin PMI Banyuwangi selama dua periode. Dia bertekad berusaha memberikan yang terbaik demi kemajuan PMI Banyuwangi.

Menurut Wakil Bupati Banyuwangi ini, ada target utama program pengurus PMI baru. Di antaranya adalah memperkuat Pembina PMR di setiap sekolah-sekolah. Hal ini sangat penting. Karena para siswa adalah orang-orang muda yang diharapkan dapat menjadi penyelamat warganya. Untuk mendukung misi ini, PMI membentuk struktur baru, yakni membentuk dewan kehormatan yang diketuai Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs Sulihtiono.

“Diharapkan beliau menjadi jembatan antara pihak sekolah dengan PMI untuk membentuk pembina PMR di setiap sekolah,” kata Yusuf. Selama ini PMI Banyuwangi sangat aktif dalam menyelesaikan tugastugasnya dalam misi kemanusiaan. Yang terakhir adalah pada Maret lalu, dimana PMI Banyuwangi melaksanakan simulasi gempa berpotensi tsunami yang bertujuan untuk membangun sistem yang efektif untuk peringatan dini dan penanganan darurat bencana di tiga sasaran rawan gempa. Salah satunya di Badean, Kabat. (radar)