Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Internet Ngadat, UKG Tersendat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hari pertama pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) di Banyuwangi diwarnai gangguan sistem internet kemarin (30/7). Tersendatnya UKG tersebut dipicu situs internet yang menayangkan soal uji kompetensi itu sulit diakses ratusan peserta. Akibatnya, pelaksanaan ujian tersebut molor dari jadwal yang sudah ditentukan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, mengakui adanya kendala terkait akses internet UKG tersebut. Menurut Kadispendik, kasus serupa tidak hanya terjadi di Bumi Blambangan, tapi juga di seluruh Indonesia. “Kendalanya sama se-Indonesia. Pagi tadi (kemarin) soal tidak bisa diakses,” ujarnya.

Sulihtiyono mengatakan, sedianya gelombang pertama UKG dilaksanakan di empat sekolah, yakni SMKN 1 Glagah, SMAN 1 Glagah, SMAN 1 Giri, dan SMAN 1 Banyuwangi. Sesuai jadwal, ujian seharusnya berlangsung mulai pukul 08.00. Namun, gara-gara situs penampil soal tidak bisa diakses, UKG baru bisa dilaksanakan pukul 11.00.

“Setelah bisa diakses sekitar pukul 10.00, tidak ada masalah lagi. Tetapi, karena pelaksanaan gelombang 1 mundur, otomatis ge lombang kedua dan ketiga juga mundur sampai sore ini (kemarin, Red),” jelasnya. Sulihtiyono menambahkan, UKG tersebut diikuti gur u tingkat SD, SMP, dan SMA. Khusus guru SMK, ujian kompetensi serupa akan dilaksanakan Oktober 2012 mendatang.

“Masing-masing gelombang UKG di satu sekolah berjumlah 60 peserta. Jadi, total peserta yang mengikuti ujian kali ini mencapai 240 orang,” ujarnya. Menurut Sulihtiyono, UKG un tuk guru SD, SMP, dan SMA, te rebut akan berlangsung selama sepekan. “Total peserta se-Banyuwangi berjumlah sekitar 3.000 orang,” sebutnya.

Sementara itu, pernyataan senada dilontarkan pengawas UKG di SMAN 1 Giri, Husin Ma tamin. Lelaki yang juga ketua PGRI Banyuwangi itu menjelaskan, saat UKG ge lom bang pertama berlangsung, in ternet tidak bisa diakses. Be run tung, ma salah serupa tidak ter jadi pada UKG gelombang ke dua.

“Sayang, komputer pada UKG gelombang ketiga banyak yang hang(menggantung alias gagal akses, Red). “Lima peserta tidak bisa mengakses (situs UKG),” paparnya. Husin menjelaskan, beberapa peserta gelombang pertama lang sung disisipkan pada gelombang kedua. “Sisanya menyusul. Kanjadwal UKG untuk guru SMP selama empat hari,” pungkasnya. (radar)