Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

IPSI Siap Sambut Porprov

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ipsiBANYUWANGI – Kejuaraan kabupaten (Kejurkab) pencak silat antar pelajar SD dan perguruan resmi bergulir. Ajang tahunan itu dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Sedianya, ajang tersebut akan berakhir pada tanggal 16 Agustus mendatang. Sebanyak 184 pesilat kategori SD akan bersaing memperebutkan sebagai terbaik. Rinciannya, 116 pesilat akan bertarung dalam kategori tanding. Sedangkan, sisanya akan berlaga di kategori TGR atau seni di kelas tunggal, ganda dan beregu.

 Sedangkan pada kategori antar perguruan tercatat sebanyak 86 pesilat. 67 pesilat baik putra maupun putri akan bertarung di kategori tanding. Sisanya, yaitu 9 pesilat, akan berlaga di kategori festival seni. Semua pesilat itu tersebar di 14 perguruan di bawah naungan IPSI Banyuwangi. Sedangkan 5 perguruan yang lain absen. 14 perguruan itu adalah Singowongso, PSHT, Harimau Terbang, Pagar Nusa, Kujang Pajajaran, Asad, Panca Bela, Suaka Pasung Laksa, PSGL, Tapak Suci dan Panca Sakti. Selain itu ada Kera Sakti, Merpati Putih, dan Pamur. 

Ajang tersebut resmi dibuka pada Jumat (21/8) malam lalu. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto membuka langsung even tersebut. Perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi juga turut hadir. Selain itu, para pengurus cabang olahraga juga tampak berada di sela-sela pembukaan. Di sela-sela acara pembukaan, IPSI Banyuwangi memperkenalkan para atlet yang disiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur tahun 2015 mendatang.

Para pesilat terbaik di kelasnya masingmasing itu sudah melakukan pemusatan latihan sejak Desember lalu. Hal itu membuktikan jika IPSI Banyuwangi tidak ingin malu di rumah sendiri. Ketua umum IPSI Banyuwangi, Guntur Priambodo menuturkan, jika ingin sukses prestasi harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Menurut dia, prestasi itu tidak diraih dengan mudah. ‘’Kita tidak bisa leha-leha,’’ ujarnya. Persiapan atlet itu bukan untuk IPSI saja, melainkan kepada semua cabang olahraga (Cabor) di Banyuwangi. 

Sebab, semua cabor akan menjadi kontingen Banyuwangi dalam ajang multi even itu. ‘’Porprov sudah tinggal 10 bulan lagi. Waktu terus berjalan. Kalauingin sukses, kita harus kerja keras sejakawal,’’ tandasnya. Semestinya, KONI Banyuwangi segera melakukan langkah. Misalnya, mengumpulkan para cabor untuk kesiapan berlaga di Porprov. ‘’Seharusnya ada progress setiap saat tentang atlet,’’ kritik Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi itu. Dia menolak jika IPSI paling siap dalam menatap Porprov. Yang pasti, IPSI sudah melakukan berbagai tahapan penting dalam menghadapi ajang dua tahunan itu. ‘’Mari kita bersama-sama sukseskan porprov,’’ ajaknya. (radar)