Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jadi Promotor UKS Nasional

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jadiBANYUWANGI – Seminar nasional usaha kesehatan sekolah (UKS) bertajuk “Sehat Dimulai dari Saya” yang digelar di auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi berlangsung gayeng  kemarin (13/4). Acara yang didukung Forum Kemisan Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut dirangkai dengan pengukuhan tim promotor UKS Stikes Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ketua Stikes Banyuwangi, Drs. H. Soekardjo, S. Kep, MM mengatakan, Stikes Banyuwangi ditunjuk sebagai promotor UKS tingkat perguruan tinggi yang pertama secara nasional.

“Tim promotor UKS Stikes siap menularkan sekaligus mengedukasi kebiasaan hidup sehat para peserta didik,” ujarnya. Staf khusus Menteri Kesehatan, Bambang Sulastomo, yang didaulat menjadi narasumber dalam seminar tersebut menambahkan, para promotor UKS Stikes yang sudah memiliki wawasan UKS setelah lulus akan menyebar ke berbagai daerah dan terjun langsung ke tengah masyarakat. “Itu akan memudahkan UKS menjadi budaya di berbagai daerah,” kata dia. B

ambang berharap satuan pendidikan keperawatan dan kebidanan lain melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan jajaran Stikes Banyuwangi. Dengan demikian, upaya promosi kesehatan bisa berjalan optimal. Bambang menuturkan, upaya Stikes memelopori terbentuknya promotor UKS akan dilaporkan ke tingkat pusat. “Barang kali kita akan membuat kebijakan nasional bahwa UKS harus dimasukkan kurikulum pendidikan kesehatan.” tuturnya.

Dia berharap, kehadiran para promotor UKS Stikes Banyuwangi dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat. “Dengan kehadiran para pejuang kesehatan tersebut, kita harapkan derajat kesehatan ma syarakat Banyuwangi meningkat,” harapnya. Bambang juga mengingatkan agar UKS dilaksanakan secara sistematis dan kontinu. “UKS jangan hanya dilaksanakan saat ada lomba, tapi harus terus-menerus dijalankan dengan program yang sistematis. Guru UKS, pembimbing UKS, tim pembina UKS tingkat ke ca matan dan kabupaten harus aktif,” cetusnya.

Sementara itu, Asisten Sekkab bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, Suhartoyo, menilai langkah Stikes menjadi promotor UKS sangat tepat. “UKS merupakan wadah pembinaan pola hidup sehat. Langkah Stikes ini perlu kita apresiasi setinggi-tingginya,” paparnya. Sementara itu, sebelum seminar dimulai, acara diawali senam bersama. Kemudian, dilanjutkan penanaman pohon, peninjauan asrama, kantin, dan penandatanganan nota ke sepakatan antara Stikes dengan sekolah-sekolah se-Banyuwangi. (radar)