Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jadi TKI Wajib Punya KTKLN

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jadiMUNCAR – Calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) harus memiliki tiga hal sebelum berangkat ke luar negeri. Mereka juga harus melengkapi diri dengan kartu tanda calon TKI. Hal itu disampaikan Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono dalam sosialisasi BNP2TKI melalui pergelaran seni tradisional di Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, kemarin malam.

Menurut Teguh, ada tiga hal yang harus dipersiapkan masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, yaitu dokumen yang benar, siap dengan keterampilan yang sesuai pekerjaan di luar negeri, dan harus sehat jasmani dan rohani. ”Jika tiga hal tersebut dimiliki calon TKI, insyaallah tidak akan ada masalah di luar negeri”, kata Teguh. Bekerja di luar negeri memang berisiko, karena ada perbedaan bahasa, budaya, dan hukum.

Oleh karena itu, persiapan sebelum berangkat ke luar negeri sangat penting. Teguh yang mewakili Kepala BNP2TKI Mohamad Jumhur Hidayat pada acara itu meminta masyarakat berhatihati bila ingin bekerja di luar negeri. “Jangan sampai niat meningkatkan kesejahteraan justru mendapat nasib malang karena mencari jalan pintas”, sarannya.

Prosedur bagi calon TKI sebenarnya mudah dan tidak sesulit anggapan masyarakat selama ini. Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) wajib dimiliki TKI sebagaimana amanat UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. KTKLN dikeluarkan setelah calon TKI dinyatakan memenuhi dokumen yang disyaratkan, telah mengikuti pelatihan keterampilan yang diperlukan, dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

Berkaitan dengan sosialisasi yang dikemas dalam gebyar TKI 2013, Teguh menegaskan bahwa pemerintah tidak menganjurkan masyarakat bekerja di luar negeri. Pemerintah hanya ingin menunjukkan prosedur dan cara bekerja di luar negeri yang lebih terlindungi. Itu bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Produktivitas Dinsosnakertrans Banyuwangi, Eka Muharram, memberikan apresiasi terhadap upaya BNP2TKI memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur menjadi TKI. (radar)