Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalan Lingkar Rogojampi Tuntas Tahun lni

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jalan lingkar Rogojampi melewati simpang empat Dusun Lugjag, Desa Pengatigan sudah dicat dan di-hotmix, kemarin.

ROGOJAMPI – Jalan raya lingkar Rogojampi mulai dari simpang empat Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi hingga simpang tiga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat ditargetkan tuntas tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Bannyuwangi, Mujiono mengatakan, jalan lingkar Rogojampi itu telah dikerjakan sejak sebulan lalu. Pengerjaan jalan itu sepanjang enam kilometer dengan lebar enam meter terhitung mulai dari simpang tiga Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi hingga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.

Dalam pengerjaannya, proyek yang menelan anggaran APBD Banyuwangi senilai sekitar Rp 10.5 miliar itu akan tuntas tahun ini. Tidak hanya jalan, akan tetapi juga pembangunan jembatan di simpang tiga depan Perum Busek, Desa Pengatigan. “Proyek jembatan sendiri dan jalan sendiri,” ujar Mujiono.

Kelas jalan lingkar Rogojampi tersebut, kata Mujiono, diproyeksikan akan dilewati kendaraan dengan tonase berat. Oleh karenanya dalam pengerjaannya juga terlebih dahulu akan diberi lapisan beton cor, seperti pengerjaan jalan tol.

Setelah lapisan beton cor kering, baru akan dilakukan overlay penghamparan aspal hotmix. Sebagian jalan tersebut juga telah diaspal. Sebelum dikerjakan beton cor, pada tepi jalan raya persis di simpang tiga Dusun Lugjag juga telah dipasang box culvert yang berfungsi untuk saluran drainase.

“Tahun ini kami targetkan jalan lingkar Rogojampi itu sudah harus tuntas, dan bisa menjadi jalan alternatif bagi kendaraan dengan tonase berat dari arah Genteng menuju Banyuwangi dan sebaliknya,” jelas Mujiono.

Jika jalan raya lingkar Rogojampi hingga Labanasem tersebut tuntas, kata Mujiono, maka bisa dipastikan kendaraan bertonase berat yang melintasi jalan raya protokol Rogojampi bisa terkurangi.

Dampaknya juga akan mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya utama. Pengerjaan jalan lingkar  Rogojampi hingga Labanasem tersebut juga disambut baik sejumlah masyarakat.

Priyo Utomo, 33, salah seorang pemuda Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi mengatakan, pengerjaan jalan lingkar Rogojampi tembus Labanasem itu akan sangat membantu masyarakat, khususnya dunia pengusaha di Banyuwangi.

Pasalnya, jalan lingkar tersebut sangat mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi, saat hari raya Lebaran dan ada kegiatan yang menggunakan jalan raya poros Rogojampi.

“Semoga saja jembatannya segera dibangun dan tuntas, karena sejak dulu memang yang menjadi kendala adalah jembatan di depan Perum Busek, Desa Pengantigan,” tandasnya. (radar)