TEGALDLIMO-Pembagian beras untuk warga miskin (raskin) di Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo tahun ini berkurang di banding setahun lalu. Pemerintah desa menyebut pengurangan itu karena jumlah warga miskin semakin sedikit.
Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Masyarakat, Desa Kendalrejo, Kamijan, mengatakan jumlah penerima raskin di desanya kini menurun sebanyak 31 orang. “Tahun lalu penerima raskin ada 323 orang, tahun ini berkurang menjadi 268 orang,” katanya.
Jumlah penerima raskin itu berkurang, terang dia, salah satunya karena ekonomi warga yang sebelumnya penerima raskin sudah membaik. “Pengurangan itu dilihat dari faktor ekonomi warga, kenapa berkurang?, karena ekonomi warga membaik,”jelasnya.
Penerima raskin yang berkurang di kampungnya, terang dia, tidak mambuat warga resah. Warga juga tidak ada yang keberatan atau protes. “Kalau ada ketimpangan, seperti yang kaya dapat dan yang misikin tidak dapat, pasti ada yang keberatan,” ungkapnya.
Mengenai kualitas raskin yang diterima di desanya, Kamijan mengaku sampai saat ini masih baik. Bila ada beras yang buruk, kami minta pada warga untuk melapor. “Kalau ada yang jelek berasnya, akan kita usulkan untuk diganti,” katanya.
Salah satu warga, Katirin, 52, asal Dusun Kaligung, RT 6, RW 1, Desa Kendalrejo, mengaku bersyukur masih ada bantuan raskin. Menurutnya, dengan raskin keluarganya bisa terbantu. “Walau pun ini beras untuk warga miskin, tapi jangan sampai kondisinya buruk,” katanya,
Katirin berharap raskin yang akan dibagikan kepada warga, dicek terlebih dahulu. Jika kualitasnya buruk, lebih baik tidak dikirim. “Desa juga perlu cek dulu,” ujarnya pada JHawa Pos Radar Genteng. (radar)
