Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Tes CPNS, Nama Peserta Belum Jelas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dua pekan men jelang tes calon pegawai ne geri sipil (CPNS) bagi hono rer kategori (K2), belum dike tahui jumlah honorer yang bisa mengikuti tes tahun 2013 ini. Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum merilis daftar peserta tes CPNS yang akan di laksanakan pada 3 November 2013 mendatang itu. Sekadar diketahui, jumlah honorer K2 di lingkungan Pemkab Ba nyuwangi mencapai 3.029 orang.

Sebagian besar honorer K2 itu berasal dari guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak te tap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan. Walau 3.029 itu sudah masuk da tabase BKN, tapi Badan Kepe gawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi belum berani mepastikan apakah sejumlah 3.029 orang itu bisa mengikuti tes tahun 2013 ini. Sebab, pemerintah akan menggelar tes CPNS honorer K2 pada tahun 2013 dan 2014 mendatang. “List peserta tes CPNS honorer K2 tahun 2013 sampai sekarang belum turun dari BKN,” ujar Ke pala BKD Banyuwangi, Sih Wahyudi, kemarin.

Dalam rapat koordinasi dengan BKN beberapa bulan lalu, kata Sih Wahyudi, namanama honorer K2 peserta tes CPNS 2013 akan dirilis pada minggu ketiga Oktober. Walau di janjikan minggu ketiga, tapi Sih Wahyudi belum bisa memastikan. Sebab, lanjut dia, sampai saat ini belum ada konfi rmasi terbaru dari BKN. Yang sudah pasti, tes CPNS akan digelar secara se rentak pada 3 November 2013 mendatang. “Sampai sekarang, tang gal pelaksanaan tes tidak mengalami perubahan.

Hanya nama-nama pesertanya saja yang belum jelas,” katanya Apakah semua 3.029 honorer K2 bisa mengikuti tes tahun 2013 ataukah tidak belum ada kepastian. Kepastiannya akan diketahui setelah BKN menurunkan daftar nama-nama peserta tes CPNS tahun 2013. “Kita masih menunggu, setelah tu run langsung kita umumkan,” katanya. Sih Wahyudi menegaskan, se cara umum, semua honorer K2 yang sudah masuk database BKN bisa mengikuti tes CPNS.

Se lama yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ada, pasti bisa mengikuti tes. Terkait kepastiannya, Sih Wahyudi minta honorer K2 menunggu daftar dari BKN. “Karena tes CPNS honorer K2 tidak secara otomatis lolos, maka semua honorer harus benar-benar mempersiapkan diri,” ujarnya. Selain itu, Sih Wahyudi mengingatkan para honorer K2 agar tidak percaya dengan janji-janji manis calo.

Saat ini sudah banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menebar janji dan iming-iming palsu. Jika ada yang menjanjikan akan meloloskan dalam tes CPNS dengan timbal balik uang, jelas itu penipuan. Sebab, pelaksanaan tes CPNS honorer K2 dilaksanakan murni tanpa biaya. “Honorer K2 kita minta was pada dan tidak tergiur janji-janji palsu calo agar tidak menjadi korban penipuan,” harapnya. (radar)