Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jembatan Kramasan Minta ”Tumbal”

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kondisi-dua-sepeda-motor-ringsek-setelah-menabrak-Cold-Diesel-L300-di-jembatan-Kramasan,-Wongsorejo-siang-kemarin.

Dua Pemotor Tewas Nabrak Pikap

WONGSOREJO – Jembatan Kramasan di Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo makan korban, siang kemarin. Sebuah kecelakaan  hebat melibatkan dua sepeda motor dengan sebuah Cold Diesel L300 terjadi di jembatan yang baru saja dibangun  tersebut.

Dua pengendara sepeda motor tewas seketika setelah menabrak Cold Diesel warna hitam tersebut. Satu dari korban tewas terpental ke dalam jurang jembatan sedalam 7 meter.  Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kecelakaan terjadi pukul 12.00.

Musibah ini melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil pikap L300 bernopol P 9248 VO yang dikemudikan Isnaini, 35, warga Desa Pesucen, Kalipuro. Lawannya adalah dua sepeda motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi P 5320 ZR dan Honda Vario warna biru dengan nomor polisi P 3835 Y.

Dua sepeda motor masing-masing dikemudikan Zainur Rohman, 22, dan Irfan Nurhalim, 18. Satu orang membonceng  Zainur Wava Dayat, satunya lagi  membonceng Habibur Rahman, 21, dan Akbar, 8. “Seluruh pengendara motor merupakan satu keluarga yang tinggal di DusunAndelan, Desa Sumber kencono, Wongsorejo,’’ ujar seorang polisi yang berada di lokasi kejadian.

Dari keterangan pihak laka lantas Polsek Wongsorejo dan Unit Laka Polres Banyuwangi, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil L300 melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi. Nah, saat kendaraan memasuki jembatan, pikap warna hitam ini tiba-tiba mengerem mendadak.

Mobil pun melintang ke jalur kanan jalan dengan posisi bagian depan kendaraan menghadap  ke arah barat. Saat pikap melintang, dua sepeda motor Honda Vario datang dari arah berlawanan. Karena kecepatan kendaraan  yang cukup tinggi kedua motor ini menghantam pikap yang  sedang melintang di jalan.

”Kedua korban langsung tewas seketika di lokasi kecelakaan. Tiga bocah yang dibonceng menderita luka dan langsung dibawa ke RSUD  Blambangan,” ujar Kanit Laka Polres Banyuwangi, Ipda Budi Hermawan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi saat berada di lokasi kejadian.

Saking kerasnya benturan antara kendaraan yang terlibat, Zainur Rohman terpental cukup jauh. Tubuh pemuda ini sampai jatuh ke jurang di bawah jembatan tersebut sedalam 7 meter. Warga yang melihat segera mengevakuasi korban.

Dua  korban meninggal ini langsung  dibawa ke rumah duka. Sementara Zainur Wava Dayat dan Habibur Rahman mengalami luka cukup serius. Keduanya kini dirawat di RSUD Blambangan. Meski benturan akibat kecelakaan  ini cukup keras, Akbar yang  masih belia hanya mengalami luka ringan di beberapa bagian  tubuhnya.

Begitu juga sopir mobil  pikap dan kernetnya, mereka tidak mengalami luka akibat kejadian tersebut.  Budi Hermawan masih belum bisa memastikan penyebab  pasti kecelakaan. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan  saksi-saksi yang melihat kejadian. Seluruh kendaraan kini diamankan  di Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi.

”Kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi dua sepeda motor rusak parah. Honda Vario putih telihat mengalami kerusakan yang cukup parah dibandingkan Honda Vario warna biru. Sementara pikap warna hitam  yang dikendarai Isnaini ringsek pada bagian samping sebelah kiri. (radar)