Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Jenazah Vita Tri Megawati Dimakamkan di Pancer

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Istri yang Dibunuh Suami di Depan Bayinya di Surabaya
PESANGGARAN – Vita Tri Megawati, 23, warga Jalan Tambak Lumping, RT 1, RW 4, Sukomanunggal, Surabaya, yang tewas dibantai su aminya sendiri ternyata berasal dari Dusun Pancer, RT 5, RW 2, Desa Sumberagung, Kecamatan Pe sanggaran.

Jenazah ibu muda satu anak yang meninggal pada Sabtu malam (26/9) itu tiba di rumah orang tuanya sekitar pukul 13.30. Sekitar 30 menit kemudian, jenazah korban pembunuhan itu langsung di makamkan. “Vita yang meninggal seperti berita di Jawa Pos itu memang benar warga kami,” cetus Pj. Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Suryanto.

Kedatangan jenazah korban disambut hujan tangis. Pihak keluarga tidak menyangka Vita akan meninggal dengan cara yang tragis, yakni dibunuh Suparman yang juga suaminya sendiri. “Setelah jenazah itu datang langsung kita salati, lalu dimakamkan di pemakaman umum Pancer,” katanya.

Menurut Suryanto, keluarga tidak menerima perlakuan Suparman yang menyebabkan korban meninggal dengan banyak luka di sekujur tubuh itu. “Pihak keluarga minta pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya. Untuk mengawal kasus tersebut, lanjut Suryanto, warga Pancer berencana akan datang dalam setiap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

“Kita akan fasilitasi, yang penting tidak anarkis,” ungkapnya. Untuk membantu keluarga korban, terang dia, pemerintah desa bersama Badan Per mu sya waratan Desa (BPD) telah memberi san tunan kepada keluarga korban. “Kita sudah sepakat, ke luarga kita beri santunan,” cetusnya. (radar)