Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Juara II Olimpiade Geografi

BANGGA: Kasek dan pembina geografime-ng angkat piala juara dua olimpiade geografi
BANGGA: Kasek dan pembina geografime-ng angkat piala juara dua olimpiade geografi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BANGGA: Kasek dan pembina geografime-ng  angkat piala juara dua olimpiade geografi
BANGGA: Kasek dan pembina geografime-ng angkat piala juara dua olimpiade geografi

SMAN I Genteng Bersaing se Jawa-Bali-NTB dan NTT

GENTENG–Untuk memotivasi siswa jurusan IPS, SMAN I Genteng mengikutsertakan siswanya dalam olimpiade geografiumum. Dalam kegiatan olimpiade yang diikuti siswa-siswi se-Jawa-Bali-NTB dan NTT itu, SMAN I Genteng men-girimkan 10 grup yang setiap grup beranggotakan dua siswa.

Pelaksanaan kegiatan babak peny-isihan dilakukan pada Minggu (1/7) di SMAN I Jember. Babak semifinal pada 7- 8 Juli 2012 di Universitas Negeri Malang. Pengiriman peserta olimpiade itu bertujuan mem-perkaya wawasan ilmu geografi, memperoleh juara di bidang akademik, dan juga meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.

Peserta dari SMAN I Genteng sukses dalam olimpiade geografiumum itu. Terbukti, delegasinya masuk peringkat kedua. Nilainya hanya kalah tipis dari SMA Denpasar. Kepala Sekolah SMAN I Gen-teng H. Mujib, SPd mengucap-kan selamat terhadap prestasi itu. “Guru dan siswa akan ter-us bekerja keras, berbuat, dan berkarya, demi mewujudkan prestasi gemilang,” tegasnya.

Mujib menambahkan, olimpi-ade geografise-Jawa-Bali-NTB, dan NTT, yang dise-lenggarakan Universi-tas Negeri Malang, itu menjadi ajang untuk mengukur kompetensi siswa secara kredibel. “Khu susnya bidang geografi,” sebutnya. Heni Tridharmi, pem-bina SMAN I Genteng menambahkan, keg-iatan itu setidaknya untuk menyemangati anak-anak didik. Teru-tama siswa jurusan IPS.

“Agar tidak merasa di-anaktirikan,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, para orang tua tida-kakan lagi memaksa anaknya masuk juru-san, yang tidak sesuai minat anaknya. Pada-hal, jurusan IPA atau IPS sama saja. Peluang untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ternama dan pelu-ang kerja sama-sama besar bila nanti sudah lulus sekolah. “Seti-daknya imagebahwa jurusan IPS itu jelek, sekarang sudah tidak ada lagi,” harap Heni. (Radar)