Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Juara Voli Pelajar Diborong BWI Selatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GIRI – Final kejuaraan Bola Voli Pelajar tingkat SD/SMP/ SMA Negeri Swasta se-Kabupaten Banyuwangi yang berlangsung di Indoor GOR Tawangalun, Rabu (8/3) malam berlangsung meriah. Seperti diprediksi sebelumnya, tim-tim dari Banyuwangi Selatan mendominasi  jalannya partai final.

Di jenjang SMA/SMK dan MA contohnya. SMAN 1 Gambiran  dan SMAN 2 Genteng menguasai  partai final putra dan putri. Pertandingan dari kedua sekolah asal  Banyuwangi selatan itu pun cukup sengit. Meskipun harus sama- sama berakhir dengan hasil skor pertandingan 3:0 untuk keunggulan SMAN 1 Gambiran, namun  permainan keduanya tampak benar-benar menunjukkan  kualitas yang berbeda.

Sedangkan perwakilan SMA/SMK asal wilayah Banyuwangi Kota yaitu SMK PGRI 2 Giri, harus puas  sebagai juara 3 dan juara harapan 1 untuk kelas putra. Sedangkan di tingkat SD dan SMP perwakilan sekolah dari Kecamatan Cluring memborong  tiga gelar juara satu untuk putra  dan putri SD serta Putra di tingkat SMP.

Dan, perwakilan dari  Banyuwangi Kota, yaitu SMPN  2 Kalipuro menjadi juara 2 di Kategori putra serta juara harapan 1 kategori putri yang diperoleh SMPN 1 Giri.  Para juara lomba yang berlangsung sejak 2 Maret lalu itu pun  langsung memperoleh penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan yang disiapkan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.

Kepala Dispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi bersama Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Ayub Hidayat dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Istu Handono bergantian memberikan penghargaan kepada para juara.

Usai memberikan penghargaan kepada para atlet, Kepala Dispora Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, even ini adalah salah satu support dari pemerintah daerah untuk pembinaan olahraga, khususnya di bidang bola voli. Karena itu setiap atlet yang menjadi juara selain memperoleh dana pembinaan menurutnya juga akan diperhatikan untuk jenjang prestasi selanjutnya.

Seperti keikutsertaan mereka di even-even provinsi serta pembinaan mereka untuk bisa menjadi atlet profesional. “Kita lihat banyak potensi yang bagus dalam pertandingan final tadi.  Tapi mereka perlu support yang baik supaya bisa terus ber- kembang. Di sinilah peran pemerintah nanti turun di tengah  mereka,” ujar Wawan.

Terkait dominasi sekolah dari Banyuwangi selatan yang menjadi juara dalam Kejurkab voli pelajar itu, Wawan mengatakan, hal itu akan menjadi evaluasi dari Dispora. Karena menurutnya tak hanya voli saja, banyak cabor yang justru atletnya banyak dari Banyuwangi selatan. Termasuk pemusatan latihan mereka yang juga dikembangkan  di sana.

“Ini berarti perkembangan olahraga di tingkat  pedesaan sudah tumbuh. Kita  harus mulai memperhatikan  juga pembibitan mereka dari sana,” imbuhnya. Evaluasi lainnya, menurut  Wawan, adalah terkait menurunnya prestasi sekolah-sekolah yang ada di kota. Dia akan tetap  mencoba melihat faktor-faktor  yang menimbulkan penurunan prestasi tersebut.

“Bisa jadi kemungkinan karena tingginya tuntutan siswa belajar di wilayah kota. Tapi di selatan para siswa kita lihat tetap bisa berprestasi. Nanti coba kita lihat apa  faktornya. Apakah karena sistemnya atau sarananya. Yang jelas, kita dengan Dinas Pendidikan  dan Cabang Dinas Pendidikan  Jatim berkomitmen mendukung olahraga terutama untuk pelajar,” tegasnya. (radar)