BANYUWANGI – Pada hari ketiga pelak-sanaan ujian nasional (unas), jumlah siswa yang berhalangan ikut ujian mulai berkurang. Beberapa peserta yang tidak mengikuti ujian hari pertama dan kedua, di hari ketiga mereka masuk dan bergabung bersama peserta lain.
Hanya saja, hingga sore kemarin (18/4) jumlah detailnya belum masuk ke Dinas
Pendidikan (Dispen-dik). “Jumlahnya berkurang, tapi sampai sekarang masih dalam proses rekap,” ujar Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono. Sulihtiyono mengatakan, peserta unas absen salah satunya disebabkan sakit.
Yang sakit pada hari pertama, pada hari kedua dan ke-tiga masuk dan ikut ujian. “Sekarang, kondisi kesehatan mereka sudah memungkinkan ikut ujian,” ujar Sulihtiyono. Mata pelajaran yang tidak bisa diikuti pada hari perta-ma, lanjut Sulihtiyono, harus ditempuh pada unas susulan.
Kalau tidak ikut unas susulan, secara otomatis mereka akan gugur sebagai peserta unas. “Tapi mereka masih ada kesempatan mengikuti ujian kejar paket,” katanya. Lalu, bagaimana hasil evaluasi unas hingga hari ketiga? Menurut Sulihtiyono, unas berjalan sesuai target yang di-rencanakan. “Sampai sekarang belum ada laporan adanya kecurangan dalam unas,” ka-tanya. (radar)