BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpesan agar Kepala Desa (Kades) Banjar, Kecamatan Licin terpilih Nur Hariri bisa melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab. Selain itu dapat menyelenggarakan pemerintahan desa secara transparan, aspiratif, dan akuntabel. Kades juga diminta mengedepankan kepentingan masyarakatnya di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Pesan bupati itu dibacakan oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dalam sambutan pelantikan kades Banjar di aula Rempeg Jogopati Pemkab, Jumat siang (16/8) lalu. Selain mengucapkan selamat, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Banjar, unsur TNI/Polri, dan pihak kecamatan. Sebab, mereka telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi dengan aman, tertib, dan lancar. “Ini menandakan bahwa masyarakat Desa Banjar sangat menghargai nilai-nilai demokrasi,” puji bupati dalam sambutan tertulisnya.
Kades adalah ujung tombak penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk itu, kades dituntut memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. Peran kades berada dalam posisi strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Tugas yang diemban kades mestinya dibantu oleh segenap komponen masyarakat. “Untuk bersama-sama menyelenggarakan otonomi desa tersebut dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.
Kades terpilih diminta merang kul semua pihak dan mem berikan pelayanan se baikbaiknya kepada warga tan pa pandang bulu. Lupakan perbedaan yang mungkin muncul da lam proses pemilihan kades lalu. Tidak ada lagi dukungmen dukung, karena semua war ga sudah menjadi tanggung jawab kades. “Sebagai seorang pe mimpin hendaknya dapat me nerima kritik dan saran dari masyarakat serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada,” pesannya.
Sebagai pemimpin di Desa Banjar, lanjut dia, kades ha rus mampu menggerakkan masyarakat desa untuk men jadi aktor pembangunan. “Terpilihnya saudara sebagai ka des mencerminkan besarnya harapan masyarakat akan adanya pe rubahan yang lebih baik,” imbuhnya. Dalam pengelolaan pem bangu nan desa, pesan bupati, ka des tidak akan berpikir un tuk mencari keuntungan. Bah kan harus berorientasi pada pengabdian.
“Paling lambat tiga bulan setelah pelantikan ini, saudara harus segera me netapkan RPJMDesa sebagai penjabaran visi dan misi dari ka des terpilih. Bersama BPD juga harus segera menyusun RKPDesa yang merupakan pen jabaran dari RPJMDesa ber dasarkan hasil Musyawarah Ren cana Pembangunan Desa,” paparnya. Sementara itu, Kades Nur Hariri berjanji akan men jalan kan tu gas sesuai ama nah se cara ju jur dan transparan. Dia siap melaksanakan semua pe san bupati tersebut.
“Saya akan mengajak seluruh masya rakat Desa Banjar untuk mem bangun bersama-sama dan memberikan pelayanan de ngan baik kepada siapa saja tanpa pandang bulu,” tegasnya. Seperti diberitakan kemarin, Ka des Banjar, Kecamatan Licin terpilih Nur Hariri resmi di lantik Jumat siang (16/8). Pe ngambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilakukan Wakil Bu pati Yusuf Widyatmoko di Aula Rempeg Jogopati.(radar)
