Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kampung Hindu Dijaga Polisi dan Pecalang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas gabungan melakukan apel bersama di halaman parkir ASDP Ketapang untuk pengamanan Nyepi tahun ini.

PENGAMANAN Hari Raya Nyepi tidak hanya terfokus pada areal Pelabuhan Ketapang saja. Sejumlah kampung Hindu di Banyuwangi tidak luput dari pengamanan kepolisian. Selama perayaan Nyepi, satu kampung Hindu disiagakan minimal 5 personel Polres.

Kabag Ops Polres Banyuwangi  Kompol Sujarwo mengatakan, beberapa titik kampung Hindu  di Banyuwangi yang melaksanakan Nyepi tidak hanya dijaga oleh pihak kepolisian saja. Polres di-back up oleh para pecalang ikut menjaga kampung Hindu  di Banyuwangi agar tetap steril  dari lalu lalang kendaraan  maupun segala bentuk gangguan.

”Umat Hindu di Banyuwangi butuh suasana hening dan khidmat. Kita berikan pengamanan juga di sana agar suasana  tetap kondusif,” kata Sujarwo.  Beberapa titik kampung Hindu  yang dijaga polisi dan pecalang  tersebar di seluruh wilayah  kecamatan yang ada di Banyuwangi. Seperti di Kampung  Bali Kecamatan Banyuwangi,  Muncar, Pesanggaran, Genteng,  Rogojampi dan lain sebagainya.

”Jalan kampung di kampung  Hindu juga ditutup sementara.  Petugas siaga di kampung Hindu Banyuwangi sampai Nyepi selesai,” tegas Sujarwo.

Sementara itu, prosesi gelar  pasukan gabungan penjagaan  di Pelabuhan Ketapang secara resmi dibuka sejak pukul 15.00,  Senin (27/3), sore kemarin di  halaman parkir ASDP Ketapang. Wakapolres Banyuwangi, Kompol  M. Yusuf Usman memimpin  langung gelar pasukan yang  diikuti 404 petugas gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan petugas pelabuhan itu.  Petugas gabungan itu akan siaga  di dalam pelabuhan dan luar  pelabuhan sampai Nyepi selesai  dilakukan.(radar)