Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Tanjungwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Penari gandrung menyambut kedatangan wisatawan asing saat Kapal Pesiar MV Silver Discoverer bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jumat (24/11)

BANYUWANGI – Kapal Pesiar MV Silver Discoverer bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jumat (24/11).

Untuk kali kedua, kapal berbendera Bahamas yang berlayar dari Singapura ini membawa membawa ratusan turis mancanegara, untuk berkunjung ke beberapa kota di Indonesia, salah satunya Banyuwangi.

Sebelumnya kapal cruise dengan panjang (LOA) 102.96 meter yang membawa 182 penumpang dari berbagai macam negara termasuk crew kapal itu pernah bersandar di Banyuwangi pada 20 Oktober 2016 lalu.

Sebelum kapal sandar di Dermaga Tanjung Wangi, tampak beberapa penari gandrung dengan iringan musik tradisional mulai bersiap menghibur.

Saat para crew dan penumpang turun dari kapal, satu per satu dari mereka diberi kehormatan untuk memakai udeng dan kain batik khas using. Beberapa dari mereka juga asik ikut menari gandrung.

Kapten kapal MV Silver Discoverer, Tomasz Kulas menyampaikan sukacitanya saat bersandar di Banyuwangi. Penyambutan dengan tarian gandrung juga membuat semua seluruh penumpangnya lebih santai dan mengenal budaya.

“Saya sangat bangga dengan pelayanan dan penyambutan Tanjung Wangi bagi MV Silver Discover. Dipakaikan udeng dan batik membuat kami senang dan tarian gandrung membuat kami lebih santai dan tenang,” kata Tomasz Kulas di area Tanjung Wangi.

Tomasz menyebutkan, sebelum ke Banyuwangi, kapal pesiar yang ia nahkodai perjalanan sebelumnya telah melakukan perjalanan dari Pulau Komodo dan Benoa Bali. Setelah dari Banyuwangi mereka akan melakukan perjalanan ke Madura, Sulawesi dan berakhir di Singapura.

“Setelah dari Banyuwangi kami akan ke Sumenep Madura, Sulawesi lalu kembali ke Singapura,” paparnya.

Selama di Banyuwangi para penumpang kapal pesiar akan dibagi menjadi 2 grup. Satu grup akan mengunjungi Kawah Ijen, sedangkan grup lainnya akan melakukan tour ke Perkebunan Kaliklatak.

Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Wangi, Lina Ratnasari mengatakan, Banyuwangi punya potensi besar untuk mendongrak kunjungan kapal pesiar. Untuk itu perlu dilakukan promosi wisata Banyuwangi pada saat diselenggarakannya even-even kapal cruise internasional.

“Kami optimistis jumlah kunjungan kapal pesiar meningkat. Apalagi Banyuwangi memiliki destinasi Wisata menarik untuk dikunjungi,” ungkap Lina.

Saat ini Pelabuhan Tanjung Wangi telah menerapkan standar keamanan ISPS Code dengan panjang dermaga 120 meter dengan kedalaman kolam mencapai 12 hingga 14 meter.

“Dengan standar tersebut kita bisa menerima kunjungan kapal asing hingga mencapai ukuran 200 meter atau lebih,” jelasnya.