Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kaplok Istri, Dikeler Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DIAMANKAN: Adi berada di Mapolsek Srono.
SRONO – Malang menimpa Miftahul Jannah, 19, warga Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono. Maksud hati meminta uang sangu pengajian
kepada suami, Adi Suparno, 28, justru dihadiahi dua pukulan telak di leher. Tak terima terhadap perlakuan pria yang menikahinya setahun lalu itu, Jannah melapor ke Polsek Srono.

Tak ayal, Adi kini harus meringkuk di sel mapolsek. Pria itu harus mempertanggungjawabkan perbuatan kasarnya kepada istri. Diperoleh keterangan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi akhir Februari lalu sekitar pukul 23.00. Kala itu, cekcok kecil terjadi antara suami-istri (pasutri) yang belum dikaruniai momongan itu. Pemicunya, beberapa jam sebelumnya, sang istri meminta uang untuk membayar arisan pengajian, tapi oleh Adi tidak dipenuhi. Lantaran tidak kuasa menahan emosi, Adi mendaratkan dua pukulan ke leher istrinya.

Selang beberapa hari kemudian, Jannah melapor ke polisi. Setelah dapat laporan, polisi menjemput Adi di kediamannya. “Tersangka dijerat Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23/2004 tentang penghapusan KDRT,” ungkap Kapolsek Srono, AKP Jodana, melalui Kasi Humas Bripka Sigit Suhartadi kemarin (7/3).

Adi mengaku khilaf. Saat itu dia tengah menjaga konter pulsa di depan rumahnya dan Jannah terus merecokinya. Saat Adi menonton TV, sang istri kembali merecokinya. “Karena sudah tidak tahan terus-terusan perang mulut, tersangka langsung memukul istrinya,” terang Sigit mengungkapkan pengakuan Adi.

Namun, versi Jannah berbeda. Perang mulut itu terjadi karena suaminya tidak menggubris nasihatnya agar tidak menenggak minuman keras. Bahkan, saat dia
meminta uang Rp 50 ribu untuk bayar arisan, Adi hanya memberi Rp 30 ribu. Alasannya, sedang tidak punya uang. Padahal, Jannah tahu suaminya menyimpan banyak uang di dompet. Singkat cerita, saat Adi menonton TV usai
menutup konter, Jannah berniat mengajaknya bercanda. Tanpa diduga, lanjut Jannah, suaminya malah emosi. Bahkan, langsung memukul pipinya sebanyak dua kali hingga lebam. “Korban mengaku lapor polisi karena sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya,” ungkap Sigit. (radar)