Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Karnaval Agustusan Akan Dilepas Megawati

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Karnaval umum dan pelajar hari ini (24/8) akan berlangsung istimewa. Sebab, pemberangkatan karnaval itu rencananya dihadiri man tan presiden RI Megawati Soekarnoputri bersama rom bongan pejabat tinggi lain dari Jakarta. Pemberangkatan akan dilakukan di depan kantor Pemkab Jalan A. Yani, Banyuwangi. Rute yang akan di lalui meliputi, Jalan A. Yani, Jalan Dr. Soetomo, dan Ja lan Dr. Wahidin, se bagai lokasi finish.

“Ka lau waktu cukup, insyaallah Ibu Megawati hadir dalam pem berangkatan karnaval,” ujar Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, kemarin (23/8). Tahun ini rute yang dilalui pe serta karnaval lebih pendek di banding rute tahun lalu. “Rute lebih pendek. Finis tidak di Jalan RA. Kartini tapi di Jalan Dr. Wahidin,” kata sa lah seorang panitia karnaval Agustusan, Dariharto.

Sementara itu, baru empat hari lalu, alat peraga milik pa sangan salah satu cagub di se jumlah pohon d tepi Jalan S. Par man, Banyuwangi, dicopot ang gota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi ka rena dianggap melanggar aturan. Ternyata pohon yang berjejer di tepi jalur uta ma itu mulai terpasang lagi alat pe raga pasangan cagub dan cawagub lain kema rin (23/8).

Tetapi, alat peraga itu tampaknya aman karena mendapat dis pensasi khusus. “Memang ada alat peraga milik cagub dan ca wagub yang dipasang lagi,” ter ang Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi Ripa’i. Meski banyak pohon yang t el ah dipasangi alat peraga, Ripai menjamin sementara ti dak akan dicopot. Sebab, je las dia, pemasangan alat pe raga itu sudah izin “Tim sukses pasangan cagub telah mengajukan izin memasang alat peraga itu,” katanya.

Menurut Ripa’i, pemasangan alat peraga mi lik pasangan cagub dan cawagub itu untuk menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang berkunjung ke Banyuwangi. “Besok (hari ini) Megawati akan datang. Jadi, alat pe raga itu untuk menghormati kedatangannya,” ung kapnya. Dalam dispensasi yang telah diberikan, kata dia, semua alat peraga itu harus dicopot setelah kun jungan mantan presiden usai.

“Kalau tidak dibersihkan, semua alat peraga itu akan kami ter tibkan,” cetusnya kepada Jawa Pos Radar Ba nyuwangi. Terkait penertiban alat peraga, imbuh dia, pi haknya telah mengirim surat kepada semua ca mat di Kabupaten Banyuwangi. Dalam suratnya itu, semua alat peraga politik yang tidak se suai ketentuan harus ditertibkan. “Kami sedang mengajukan surat kepada Bapak Sekkab (Se kretaris Kabupaten Slamet Karyono) terkait pe nertiban ini,” ujarnya. (radar)