Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Keberadaan Mobil Pikap masih Gelap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

Yang Hilang Saat Diparkir Diteras Rumah Korban

CLURING – Anggota Polsek Cluring masih belum berhasil mengendus keberadaan mobil pikap L300 milik Widiyanto, 34, warga Jalan Kelinci, Desa/Kecamatan Cluring yang dicuri maling pada Minggu (3/9).

Sejumlah anggota, hingga kemarin (7/9) masih terus melakukan penyelidikan, untuk mengungkap mobil pikap L300 dengan nomor polisi P 8714 V yang disikat maling saat di parkir di teras rumah korban itu.

“Kita masih melakukan penyelidikan,” cetus Kapolsek Cluring, Iptu Bedji Madrias. Untuk mengungkap pelaku yang diperkirakan lebih dari seorang itu, kapolsek sudah minta bantuan ke polres dan polsek yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, juga telah koordinasi dengan Polres Jember, dan Bali.

“Kita masih terus bergerak,” katanya. Agar kasus pencurian itu tidak terulang, kapolsek menyebut memperketat penjagaan. Anggota juga diminta untuk meningkatkan kegiatan patrol. “Kita tenis meningkatkan keamanan, saya sudah mengerahkan pasukan ke wilayah yang rawan tindak pidana,” tegasnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga di Jalan Kelinci, Dusun Krajan, RT 3, RW 2, Desa/Kecamatan Cluring, dihebohkan dengan pencurian mobil, Minggu (3/9). Mobil pikap 1300 milik Widiyanto, 34, warga setempat, hilang saat diparkir di teras rumahnya.

Aksi pencurian mobil ini baru diketahui sekitar pukul 06.30. Saat itu, korban yang baru bangun melihat mobil pikap 1.300 dengan nomor polisi P 87l4Vyang biasa dibuat untuk bekerja sudah lenyap. “Saya kaget, bangun tidur mobil sudah tidak ada,” kata Widiyanto.

Widiyanto mengaku tidak mendengar saat pelaku mengambil mobilnya. Saat kejadian, dia bersama istrinya tertidur pulas di kamar. “Saat akan subuh, istri saya sempat mendengar suara antene mobil gerak, tapi tidak menyangka itu maling,” ungkapnya.

Menurut Widiyanto, sebelum kejadian mobil pikap miliknya itu dibawa pulang sekitar pukul 20.00. Kemudian, pada pukul 23.00 dj tinggal tidur. “Mobil saya parkir di teras rumah dengan menghadap ke arah barat,” ujarnya seraya mengaku mengalami kerugian Rp 162 juta. (radar)